Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Adelina, Malaysia Cemas Indonesia Berhenti Kirim PRT

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia antre menunggu pendataan tenaga kerja legal di Putrajaya, Malaysia (6/8). REUTERS/Bazuki Muhammad
Sejumlah tenaga kerja wanita asal Indonesia antre menunggu pendataan tenaga kerja legal di Putrajaya, Malaysia (6/8). REUTERS/Bazuki Muhammad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia berharap Indonesia tidak akan berhenti mengirim tenaga kerja wanita, yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (PRT) menyusul tewasnya Adelina Jemira Sau di Bukit Mertajam, Penang, Malaysia, baru-baru ini.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Dr Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan tindakan drastis Indonesia hanya akan merugikan kedua negara.

Baca: Ini Alasan Rusdi Kirana Memohon Jadi Duta Besar RI di Malaysia

Ahmad Zahid, yang juga Menteri Dalam Negeri, mengatakan dia akan bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri, untuk bernegosiasi dan menemukan solusi terbaik untuk masalah yang terjadi dalam waktu dekat.

Baca: Ucapan Imlek, Malaysia Minta Maaf Gunakan Ayam Berkokok

"Kami (Malaysia) dengan tegas merasa frustrasi jika memang benar yang dilaporkan media Indonesia bahwa (Indonesia) akan menghentikan pengiriman pembantu rumah tangga ke negara kami karena kasus pelecehan terhadap pekerja rumah tangga.

"Kami bahkan tahu bahwa kami memiliki SOP tertentu (Standard Operating Procedure), yang harus dipatuhi oleh pengusaha dan pemerintah Malaysia dimana tidak akan melindungi majikan yang menyiksa PRT," kata dia seperti dilansir The Star pada, Ahad, 18 Februari 2018. Berita ini juga dilansir Bernama dan Straits Times.

Ahmad Zahid mengatakan ini untuk menanggapi laporan media dari Indonesia terkait isu TKW. Dalam sebuah laporan portal berita lokal yang mengutip portal berita Indonesia hari ini, Jakarta berencana untuk membekukan pengiriman PRT ke Malaysia setelah kematian Adelina, yang disiksa di rumah majikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad Zahid, yang juga anggota DPR Bagan Datuk, mengatakan berdasarkan kemanusiaan, Malaysia tidak akan melindungi atau menyembunyikan fakta yang terjadi dalam kasus itu.

"Penuntutan akan dilakukan dan pengadilan akan dilakukan di Malaysia, Indonesia harus yakin bahwa negara ini adalah negara yang berbeda dengan negara lain (sehubungan dengan pelecehan pembantu rumah tangga dan kematian)," katanya.

Sementara itu, Ahmad Zahid menjelaskan persentase pelecehan pembantu di Malaysia terendah dibandingkan dengan negara lain. "... berarti kita menjaga kesejahteraan pembantu Indonesia di negeri ini," katanya.

Pemimpin Malaysia juga meyakini Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Daya Manusia akan terus memantau jika ada keluhan mengenai pelecehan pembantu di negara itu.

"Kami akan meninjau kembali kesepakatan antara pengusaha dan karyawan, peraturan yang masih memiliki fleksibilitas maka kami akan melakukan review termasuk SOP keamanan," kata dia.

Adelina, yang menderita luka di kepala dan wajah serta luka infeksi di kedua kakinya, meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bukit Mertajam.

Indonesia sebelumnya memberlakukan moratorium pengiriman PRT ke Malaysia pada 2009 namun larangan itu dicabut pada 2011. Saat ini ada lebih dari 200.000 pekerja rumah tangga Indonesia di Malaysia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

6 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

23 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

3 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

7 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.