TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal pesiar terpaksa kembali ke pelabuhan Sydney karena beberapa orang berkelahi berebut toilet. Seorang penumpang perempuan Rusia dituduh menyerang seorang pria dengan botol anggur kosong.
Perkelahian terjadi antara beberapa pria pada Minggu dini hari, 11 Februari 2018 di kapal pesiar P & O saat mereka sedang mengantre untuk menggunakan kamar mandi ketika pesta berlangsung.
Baca: 4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney
"Selama pertarungan, seorang wanita berusia 37 tahun, yang merupakan pasangan salah satu pria, diduga menyerang seorang pria berusia 21 tahun di kepala dengan botol anggur kosong, menyebabkan luka robek," demikian pernyataan Polisi New South Wales, seperti yang dilansir Al Arabiya dan media News pada Senin, 12 Februari 2018.
Baca: Pesaing Opera House Sydney dari Cikarang
Kapal itu, yang dilaporkan melakukan pelayaran “Comedy Cruise Gala” selama tiga hari di perairan Australia, dipanggil kembali ke Sydney. Dan enam pria dan wanita itu dikeluarkan dan berurusan dengan polisi.
Orang-orang itu kemudian dibebaskan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut. Sementara wanita tersebut dikenai tindakan sembrono yang menimbulkan luka.
Perempuan Rusia bernama Tatiana Baladina itu kemudian didakwa melakukan penyerangan. Polisi akan mendakwanya dengan tuduhan menyerang pria saat terjadi bentrokan dalam pelayaran tiga hari itu.
Baladina telah dibebaskan dengan jaminan bersyarat dan akan hadir di Pengadilan Tinggi Downing Center pada Jumat, 9 Maret 2018.
Juru bicara P & O Cruises mengatakan situasi seperti itu jarang terjadi di kapal mereka. Petugas akan melakukan tindakan tegas bila diperlukan. Sydney merupakan kota pariwisata yang kerap dikunjungi kapal pesiar.
