Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Undang Korea Selatan, Kim Jong Un Undang IOC

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Tim Pemandu Sorak Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Korea Selatan. Metro.co.uk
Tim Pemandu Sorak Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, Korea Selatan. Metro.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, PyeongChang -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, berencana mengunjungi Korea Utara seusai gelaran Olimpiade Musim Dingin PyeongChang di Korea Selatan.

Bach mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari kesepakatan antara IOC dan Korea Utara serta Korea Selatan.

Pria yang berdandan seperti Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersalaman dengan Presiden Donald Trump, saat menghadiri acara upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan, 9 Februari 2018. (Yang Ji-ung/Yonhap via AP)

Baca: Meriah dan Kreatif, Tim Pemandu Sorak Korea Utara Dapat Sorotan

 

Mengenai tanggalnya, kedua pihak masih mencari waktu yang dianggap tepat. Olimpiade PyeongChang ini, yang dimulai pada 9 Februari 2018, bakal berakhir pada 25 Februari 2018.

Baca: Kim Jong Un Undang Presiden Korea Selatan Ke Korea Utara

 

Korea Utara selama ini bersikap tertutup terhadap negara lain dan lembaga internasional. Namun, pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mulai bersikap terbuka pada awal 2018 seperti terungkap dalam pidato tahun barunya. Saat itu, dia menyatakan minat menjalin komunikasi dengan Korea Selatan bahkan menyebut mengenai kemungkinan reunifikasi dua Korea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua pihak yang terlibat menyambut baik undangan dari Korea Utara itu," kata Bach kepada Reuters, Senin, 12 Februari 2018. "Kami sedang membahas waktu yang pas untuk melanjutkan dialog mengenai olahraga."

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Reuters.

Kedua Korea memasuki arena olimpiade pada pembukaan Jumat pekan lalu dengan berjalan sebagai satu tim. Tim hoki es perempuan kedua negara juga digabung menjadi satu. Ajang ini dimanfaatkan kedua Korea untuk menurunkan ketegangan setelah pada tahun lalu Korea Utara menggelar uji coba nuklir dan rudal balistik beberapa kali.

"Kita akan duduk bersama membicarakan dan bernegosiasi untuk mendapatkan hasil yang bagus," kata Bach. Menurut dia, IOC berbicara dengan komite olimpiade Korea Utara terus menerus.

IOC telah menandatangani kesepakatan tripartit pada 20 Januari di Lausanne. Ini menyangkut keikutsertaan Korea Utara dalam olimpiade ini. Kesepakatan ini dianggap sebagai terobosan karena Korea Utara belum mengikuti olimpiade selama 12 tahun terakhir. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

12 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

16 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

20 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

36 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

37 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un


Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

38 hari lalu

Ledakan gas di sebuah gedung perumahan bertingkat di kota Balashikha dekat Moskow pada hari Rabu, 20 September 2023. (TASS)
Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

46 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

48 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

55 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan salah satu anggota militer saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.