Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ivanka Trump Butuh 21 Staf untuk Hadiri Acara Siswa Sekolah

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ivanka Trump, penasihat Presiden AS Donald Trump, saat menyampaikan pidato dalam pertemuan World Assembly for Women (WAW!) di Tokyo, Jepang, 3 November 2017. REUTERS/Eugene Hoshiko/Pool
Ivanka Trump, penasihat Presiden AS Donald Trump, saat menyampaikan pidato dalam pertemuan World Assembly for Women (WAW!) di Tokyo, Jepang, 3 November 2017. REUTERS/Eugene Hoshiko/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ivanka Trump, yang saat ini merupakan asisten dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membutuhkan 21 orang staf dan 150 surat elektronik untuk membantunya hadir di sebuah acara siswa sekolah yang digelar Departemen Pendidikan.

Ivanka, yang juga putri dari Donald Trump, mengalami ini saat menghadiri sebuah acara di Air & Space Museum pada Maret 2017.

Baca:  Trump Akan Disambut Dua Demo Besar di Korea Selatan

Acara ini digelar untuk mendukung edukasi bidang sains, teknologi, dan matematika bagi siswa perempuan. Mayoritas yang hadir adalah siswa keturunan Afrika dan dilengkapi dengan pemutaran film Hidden Figures. Juga hadir Menteri Pendidikan Betsy DeVos dan Kathryn Hire, seorang astronot NASA.

Baca: Tur Luar Negeri Terlama, Ini Kegiatan Trump di 5 Negara Asia

Ini diketahui setelah sebuah lembaga nonprofit, American Oversight, mendapatkan ratusan surat elektronik dari Departemen Pendidikan lewat jalur Undang-Undang Kebebasan Informasi.

"Surat elektronik ini diperoleh lembaga nonprofit American Oversight dan dibagi kepada Newsweek secara eksklusif," begitu tulis media Newsweek, Kamis, 2 Nopember 2017.

Newsweek menyoroti bahwa seorang Ivanka, yang pada saat itu belum memiliki jabatan resmi sebagai asisten Presiden AS, membutuhkan hingga 21 pegawai pemerintah untuk membantunya hadir pada acara yang hanya berlangsung kurang dari satu jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan para staf level atas Departemen Pendidikan terlihat bahagia bisa membantunya," begitu tulis Newsweek.

Surat-surat elektronik ini menunjukkan komunikasi intensif antara staf Ivanka di West Wing Gedung Putih dengan staf Departemen Pendidikan. Surat ini juga menggambarkan perhatian team Ivanka terhadap pentingnya pembentukan citra di sosial media. Itu sebabnya aplikasi SnapChat dilibatkan dalam menyiarkan acara siswa sekolah ini.

Menteri Pendidikan AS, Betsy DeVos, Ibu Negara AS, Melania Trump dan Ratu Yordania, Rania berbicara dengan siswa dan administrator di sekolah Excel Academy, Washington, AS, 5 April 2017. Ratu Rania mendampingi suaminya, Raja Abdullah II dalam kunjungan ke AS. REUTERS/Joshua Roberts

Menurut komunikasi yang terungkap dari surat elektronik ini, ada kepanikan menjelang hari digelarnya acara. Ini karena staf Ivanka tidak bisa memastikan kepada panitia acara mengenai waktu kedatangan dan kepulangan Ivanka.

"Maaf mengganggu, apakah bisa kami mendapatkan jadwal kedatangan dan kepulangannya hari ini?" begitu tulis seorang staf Departemen Pendidikan kepada staf Ivanka.

Semua kehebohan ini terbayarkan dengan mulusnya pelaksanaan acara. Ivanka mendapatkan liputan penting dari media Washington Post.

Uniknya, Newsweek juga mendapatkan bukti surat elektronik bahwa Ivanka Trump masih menggunakan akun surat elektronik pribadi dan bukannya akun resmi meskipun telah diangkat resmi sebagai asisten Presiden. "Ada indikasi ini berlangsung hingga berbulan-bulan setelah dia diangkat sebagai asisten," tulis Newsweek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

17 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

20 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

29 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

31 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

32 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

32 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

35 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza