TEMPO.CO, Bagdad - Kapal selam Rusia yang berpangkalan di Laut Hitam, Veliky Novgorod, menggempur basis pertahanan milisi Front al-Nusra di Suriah, Jumat, 22 September 2017.

Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia kepada media, serangan itu sengaja dilancarkan dari kapal selam ke posisi al-Nusra di Provinsi Idlib yang dituding menyerang unit polisi militer Rusia di wilayah tersebut.

"Seluruh serangan sukses dan berhasil menghancurkan seluruh kekuatan al-Nusra," tulis Sputnik, Jumat.

Baca: Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Pada 20 September 2017, Staf Jenderal Rusia mengatakan, unit polisi telah mendapatkan serangan dari kelompok "teroris" selama beberapa jam hingga unit operasi militer Rusia dan Suriah membalas serangan mereka dengan dukungan jet tempur Su-25.

"Serangan udara itu berhasil menghacurkan mereka dan pasukan pemerintah menuju ke arah timur Deir ez-Zor." Namun demikian, Washington menolak klaim Rusia.

Baca: Front Al-Nusra Klaim Pembunuhan Dubes Rusia di Turki

Usai serangan dengan senjata berat ke Idlib, Angkatan Besenjata Suriah, didukung oleh jet perang Rusia, melancarkan serangan balik dan berhasil menguasai hampir seluruh posisi lawan.

Pada aksi tersebut, tiga pasukan pemerintah cedera. Menurut militer Rusia, sebanyak 187 "teroris" dihantam tembakan jet udara dan artileri serta sekitar 850 pertahanan teroris hancur.

SPUTNIK | CHOIRUL AMINUDDIN