Sejumlah petugas kepolisian berjaga usai terjadinya ledakan di dalam gerbong kereta api bawah tanah di stasiun Parsons Green di London Barat, Inggris, 15 September 2017. REUTERS
TEMPO.CO, London - Sejumlah taksi di London Barat memberikan layanan gratis bagi para korban serangan teror di stasiun kereta api bawah tanah Parson Green.
Salah satu perusahaan angkutan yang memberikan layanan itu adalah Hayber Cars.
"Seluruh pengemudi kami memberikan layanan kepada para korban tanpa dipungut bayaran," ujar juru bicara perusahaan kepada The Independent, seraya menambahkan beberapa pengemudi yang shift malam kembali bekerja pada pagi hari.
"Kami memberikan layanan gratis untuk mengangkut orang-orang yang ingin keluar dari ibu kota," tambahnya.
Perusahaan taksi lainnya, Uber, juga memberikan layanan tanpa bayaran kepada para penumpang yang ingin melakukan perjalanan akibat insiden di stasiun bawah tanah. Bahkan perusahaan ini mengembalikan uang pelanggan yang terlanjur dibayarkan.
Sedikitnya 22 orang cedera akibat ledakan di stasiun kereta api bawah tanah Jumat pagi, 15 September 2017, waktu setempat.
Hingga saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas aksi ini. ISIS tidak memberikan pernyataan atas insiden tersebut, namun para pendukungnya merayakannya.
Aparat keamanan Inggris melancarkan perburuhan untuk menemukan orang yang diduga menanam bahan peledak ringan di dalam kereta.