TEMPO.CO, Jakarta - Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.
Lambang, yang diresmikan Jumat, 10 Februari 2023 itu, menampilkan flora dari keempat negara pembentuk Inggris Raya - mawar dari Inggris, thistle dari Skotlandia, daffodil dari Wales dan shamrock dari Irlandia Utara. Ini merupakan penghargaan atas kecintaan Charles terhadap alam, kata Istana Buckingham.
Emblem juga menggunakan warna merah, putih dan biru dari bendera Union.
"Desainnya terinspirasi oleh kecintaan Raja Charles terhadap planet, alam, dan kepeduliannya yang mendalam terhadap alam," kata desainer Jony Ive. "Lambang itu berbicara tentang optimisme bahagia musim semi dan merayakan awal era Carolean baru untuk Inggris Raya."
Charles secara otomatis menjadi raja dari 15 negara, termasuk Kanada, Selandia Baru dan Australia, setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth pada bulan September. Penobatan resminya akan berlangsung pada 6 Mei di Westminster Abbey London sesuai dengan tradisi sejak sekitar 1.000 tahun yang lalu.
Mendampingi kebaktian, akan ada perayaan termasuk prosesi tradisional, konser musik di Windsor Castle, pesta jalanan, pertunjukan cahaya dan sukarelawan masyarakat, kata Istana Buckingham.
Pilihan editor: Raut Kesedihan Raja Charles dan Keluarga di Pemakaman Ratu Elizabeth
REUTERS
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)