TEMPO.CO, London - Wali Kota London, Sadiq Khan, mengutuk ledakan yang terjadi di stasiun kereta api bawah tanah Parson Green, Jumat pagi, 15 September 2017, waktu setempat. Pernyataan ini disampaikan lewat akun Twitter @SadiqKhan.
"Kota kita benar-benar mengutuk orang-orang mengerikan yang mencoba menggunakan teror untuk menyakiti kita dan menghancurkan cara hidup kita," kata Khan dalam sebuah pernyataan.
Baca: Polisi London Sebut Ada Insiden di Stasiun Bawah Tanah
"Seperti dibuktikan oleh London bahwa kota ini tidak akan pernah tunduk terhadap intimidasi dan dikalahkan oleh terorisme," kata Sadiq Khan.
Polisi Metro London mengatakan telah terjadi sebuah ledakan di dalam kereta api bawah tanah.
Baca Juga:
Baca: Ledakan di London, Beberapa orang Terluka Bakar
Menurut sejumlah laporan, sedikitnya 18 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Bahkan sebagian mengalami luka bakar serius di bagian muka dan kaki.
Polisi menjelaskan petugas keamanan sekarang ini bekerja keras melakukan investigasi kejadian ini.
"Kami akan segera memberikan keterangan kepada kalian," kata polisi kepada wartawan.
Sementara itu, menanggapi peristiwa ledakan pada Jumat pagi ini, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menulis sebuah pernyataan melalui akun Twitter resmi perdana menteri @Number10Gov.
"Pikiran dan hati saya saat ini bersama para korban luka di Parson Green. Layanan darurat telah memberikan layanan luar biasa untuk melawan aksi teroris ini."
Polisi menjelaskan terlalu dini menyimpulkan insiden di stasiun kereta api bawah tanah itu. "Petugas sedang melalukan investigasi yang dikomandoi oleh Komano Anti-Teorisme Met."
FOX NEWS | CHOIRUL AMINUDDIN