YouTube Tutup 2 Saluran Propaganda Korea Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 September 2017 14:28 WIB

Kantor berita KCNA melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong un memerintahkan peluncuran rudal Hwasong 14, yang dilakukan pada sudut yang curam, untuk menunjukkan jangkauan maksimum dan mengirim peringatan ke Amerika Serikat. KCNA/via REUTERS

TEMPO.CO, Pyonyang - YouTube telah menutup dua saluran propaganda Korea Utara yang digunakan oleh para akademikus untuk memantau dan menilai program rudal rezim tersebut.

Stimmekoreas, saluran YouTube nomor satu di Korea Utara dengan lebih dari 20 ribu pelanggan, dan Uriminzokkiri, yang memiliki lebih dari 18 ribu pelanggan, kini tidak dapat lagi diakses. Kedua saluran itu biasanya secara teratur mem-posting video berita TV negara dan rekaman lain, sehingga bisa menarik jutaan penonton.

Baca: Amerika Serikat Kirim Pesawat Pengebom ke Perbatasan Korea Utara

Seperti yang dilansir Guardian, 9 September 2017, pada Jumat, 8 September 2017, kedua saluran itu dihentikan karena dinilai melanggar pedoman komunitas situs YouTube.

Ahli kontrol senjata, Jeffrey Lewis, menggunakan kedua saluran ini untuk menganalisis video peluncuran rudal dan tur pabrik senjata Korea Utara untuk lebih memahami kemampuan nuklir rezim Kim Jong-un. Dia mendesak YouTube untuk mencabut keputusannya demi kepentingan keamanan nasional.

Baca: Terungkap, Korea Utara Belajar Teknologi Nuklir dan Senjata Cina

"Korea Utara adalah negara dengan senjata termonuklir yang dipasang di ICBM (rudal balistik antar benua) yang bisa mencapai Amerika Serikat. Sangat penting untuk memahaminya meski kita tidak menyukainya," katanya. "Itu dimulai dengan menganalisis propaganda mereka. Meski tendensius, Anda bisa belajar banyak tentang sebuah negara dari kebohongan yang mereka produksi. "

Stimmekoreas diyakini dioperasikan oleh pendukung Korea Utara yang tinggal di luar negeri. Pengelola kanal ini mengunggah video propaganda Korea Utara dengan resolusi tinggi, yang telah ditayangkan Kantor Berita Pusat Korea, dalam berbagai bahasa.

Sedangkan kanal Uriminzokkiri berhubungan langsung dengan sayap propaganda Korea Utara. Konten video yang dibuat tampaknya menargetkan warga Korea Utara yang tinggal di luar negeri.

Akademikus biasa menggunakan rekaman resmi peluncuran rudal Korea Utara untuk menilai seberapa kuat dan seberapa cepat kemampuan rudal itu. Mereka juga bisa belajar tentang senjata dari mesin dan bagian yang terlihat dalam video tur pabrik oleh rezim Kim Jong-un.

"Ketika dia (Kim Jong-un) mengunjungi pabrik di antah berantah dan menatap peralatan mesin, ini memberi wawasan penting tentang kemajuan yang mereka buat," kata Lewis yang juga direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Middlebury Institute of International Studies.

Video resolusi tinggi Stimmekoreas sangat berguna untuk jenis analisis ini.

Di luar program rudal, para periset juga dapat belajar tentang orang-orang yang duduk di dekat Kim Jong-un.

YouTube belum menanggapi pertanyaan tentang mengapa saluran ditutup, meski bisa jadi karena pendapatan iklan yang dihasilkan oleh akun itu dinilai bisa melanggar sanksi perdagangan Amerika Serikat atas Korea Utara.

Ini bukan kali pertama YouTube menargetkan propaganda Korea Utara. Pada November 2016, platform berbagi video ditutup KoreaCentralTV1. Beberapa saluran lain termasuk Chosun TV, NK Propaganda, dan KCTV Stream juga ditutup.

THE GUARDIAN | YON DEMA

Berita terkait

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

16 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

5 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

10 hari lalu

Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

12 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

12 hari lalu

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.

Baca Selengkapnya

4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

14 hari lalu

4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

14 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya