Kisah Haru Balita Cacat Tenangkan Bayi yang Menangis  

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 13:17 WIB

Camden, balita 3 tahun tanpa tangan dan kaki, menghibur adik bayinya yang tengah menangis. instagram.com

TEMPO.CO, Texas - Seorang balita Amerika Serikat yang terlahir cacat tanpa kaki dan tangan telah menghebohkan jagat maya setelah videonya yang berusaha menenangkan bayi tersebar di media sosial. Video itu telah menunjukkan bahwa balita tersebut diberi naluri dan hati yang sempurna untuk menyebarkan cinta.

Dalam video itu, Camden terlihat berusaha memberikan empeng bagi adiknya yang tengah menangis untuk menenangkannya.

Dalam laporan Metro.uk, Camden, 3 tahun, berusaha menggunakan bagian atas lengan kanan dan mulutnya untuk memasukkan empeng ke adiknya yang baru lahir, Jaxton.

Video yang diunggah ke Instagram oleh ibunya, Katie Whiddon, 22 tahun, juga mengatakan bahwa kekurangannya jelas tidak mencegah Camden merawat saudara kandungnya.

Baca: Anak Usia 10 Tahun Beli Mobil dari Uang Hasil Jerih Payahnya

Camden, yang berasal dari Texas, lahir dengan sindrom 'phocomelia' dan 'amelia', yang berarti dia tidak memiliki kaki dan lengan. Untuk sindrom itu, lengannya juga berakhir di siku.

"Camden selalu berada di samping adiknya untuk memberinya dot dan menyeka mulut adiknya," kata Whiddon kepada Daily Mail.

Whiddon menambahkan, Camden, yang lahir sehat, juga memiliki keterampilan yang sangat baik untuk menemukan deskripsi dan memecahkan masalah. Hal ini juga memungkinkannya untuk belajar bagaimana melakukan semuanya sendiri.

Orang tuanya juga berusaha untuk mendapatkan kaki dan lengan palsu bagi bocah asal Amerika Serikat ini yang akan digunakannnya ketika dia berusia 7-9 tahun.

DAILY MAIL | METRO.UK | YON DEMA


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya