Amerika Sebut Korea Utara Tengah Menantang Perang

Reporter

Selasa, 5 September 2017 11:15 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa pemuatan bom hidrogen yang akan dimuat di rudal balistik antar benua (ICBM) baru, 3 September 2017. Korea Utara mengembangkan bom hidrogen atau bom H yang dapat dijadikan hulu ledak dalam rudal balistik antarbenua atau ICBM. KCNA via AP

TEMPO.CO,New York - Utusan Amerika Serikat untuk PBB mengatakan bahwa uji coba nuklir terbaru Korea Utara menandakan Kim Jong-un tengah “menantang untuk perang".

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley mengatakan pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB bahwa kesabaran Amerika Serikat hampir habis terhadap Pyongyang. Ia juga menyerang Cina dan Rusia yang meminta agar Amerika menurunkan tensi, “merupakan penghinaan.”

"Ketika ada sebuah rezim yang jahat memiliki senjata nuklir dan Rudal Balistik Antar Benua (ICBM), Anda tidak mungkin menurunkan kekhawatiran dan kewaspadaan," katanya, seperti dilansir Telegraph, Selasa 5 September 2017.


Baca: Kecaman AS untuk Korea Utara, Perang Dagang sampai Jual Senjata

Haley juga mengatakan bahwa strategi diplomasi yang telah dijalankan selama 24 tahun telah gagal menghentikan pengembangan program nuklir Korea Utara. Terlebih setelah pada Senin, 4 September 2017, Pyongyang menyatakan bahwa akan melakukan uji coba peluncuran rudal ICBM lain.

Selain meminta agar Dewan Keamanan PBB memperketat sanksi, Haley juga mengatakan bahwa Amerika tidak menginginkan perang. Tapi akan mempertahankan diri ketika Korea Utara mengeluarkan ancaman dengan rudal yang mengarah ke wilayahnya.

Namun Cina dan Rusia sama-sama memperingatkan agar AS tidak mengambil tindakan terburu-buru.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menghubungi presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Kedua pemimpin negara tersebut mengecam uji coba Korea Utara, dan Putin menekankan bahwa dia yakin bahwa diplomasi adalah satu-satunya solusi.

Cina, pelindung Korea Utara, juga mengutuk pengujian tersebut, namun mendesak Korea Utara dan Selatan untuk fokus pada upaya penyelesaian konflik secara damai.

Menggambarkan situasi tersebut sebagai "lingkaran setan", Liu Jieyi, duta besar Cina untuk PBB, mengatakan, "Cina tidak akan membiarkan kekacauan terjadi di Semenajung Korea."

Pada Ahad 2 September 2017, Korea Utara mengabarkan bahwa negara yang dipimpin Kim Jong-un itu telah berhasil membuat bom H (hidrogen) yang dapat dimasukkan ke dalam rudal balistik antarbenua.

Uji coba ini merupakan yang keenam bagi Korea Utara. Sebelumnya pernah dilakukan pada 2009 dan 2013 serta dua kali pada tahun lalu, yakni pada Januari dan September 2016.

TELEGRAPH | CNN | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

5 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

9 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

9 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

13 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

16 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

18 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya