Tsar Bomba: Bom Nuklir Terdasyat Sepanjang Sejarah

Reporter

Senin, 4 September 2017 10:45 WIB

Ledakan bom hidrogen milik Uni Soviet. atomicarchive.com

TEMPO.CO, Moskow—Bom hidrogen yang diledakkan Korea Utara di bawah tanah Ahad lalu diduga sebagai ledakan nuklir terbesar setelah Perang Dingin, tetapi belum mampu mengalahkan Tsar Bomba.


Tsar Bomba -Raja Bom- yang dijatuhkan Uni Soviet pada 1961 di puncak perlombaan senjata nuklir atau Perang Dingin dengan Amerika Serikat.

Seperti dilansir BBC, bom hidrogen itu memiliki kekuatan 50.000 kiloton atau 50 megaton. Kekuatan ini 1.500 kali lipat lebih besar dari bom atom yang jatuh di Hiroshima dan Nagasaki, serta 10 kali lipat lebih dasyat dari seluruh bahan peledak selama Perang Dunia II.

Sementara bom hidrogen Korea Utara daya ledaknya sebesar 100 kiloton, atau lima kali lebih besar dibandingkan Fat Boy, bom yang dijatuhkan di Nagasaki oleh Amerika Serikat pada 1945 dan menewaskan 70.000 orang secara langsung.


Baca: 15.500 Senjata Nuklir di Dunia, Rusia-Amerika Kuasai 93 Persen

Saat dijatuhkan dari pesawat bomber Tu-95 pada 30 Oktober 1961, bom seberat 27 ton dengan panjang 8 meter memicu getaran gelombang yang mengelilingi Bumi hingga tiga kali. Karena terlalu besar, Tsar bomba sempat sulit dimasukkan ke dalam pesawat.

Saat diledakkan pada pukul 11.32 waktu Moskow, ledakan api Tsar Bomba dapat disaksikan dari lokasi berjarak 1.000 kilometer. Awan jamur yang diciptakan bom ini mencapai ketinggian 64 kilometer.

Sejumlah laporan menyebutkan Tsar Bomba menghancurkan semua gedung dalam jarak 55 km di tempat ledakan di Sukhoy Nos, Laut Barents di kawasan Arktika Novaya Zemlya.


Seluruh rumah di Desa Severny, yang berjarak 55 kilometer dari lokasi ledakan, hancur.Gedung-gedung hancur dan kaca jendela gedung yang berjarak ratusan kilometer hancur. Sejumlah laporan menyebutkan jendela-jendela di Finlandia dan Norwegia juga pecah.


Agar awak pesawat pembawa bom Tu-95 , pilot Mayor Andrei Durnovtsev, dan awak pesawat lain yang merekam peristiwa ini selamat, Tsar bomba dijatuhkan menggunakan parasut besar. Mereka disebutkan selamat walaupun perhitungan para ilmuwan menyebut kesempatan hidup mereka hanya 50 persen.

“Ledakan yang terjadi sangat luar biasa fantastis, tak nyata dan terasa supernatural,” kata kameramen yang mengabadikan ledakan bom nuklir Tsar Bomba.

BBC | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising






Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

3 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

6 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya