Dianggap Hina Islam, Eks Bintang Porno Mia Khalifa Diancam ISIS  

Reporter

Minggu, 27 Agustus 2017 13:11 WIB

Mia Khalifa, mantan bintang porno yang mengaku diancam ISIS. instagram.com

TEMPO.CO, Miami — Mantan bintang film porno keturunan Libanon, Mia Khalifa, mengklaim ISIS mengancam akan memenggalnya.

Seperti dilansir Daily Mail, Ahad, 27 Agustus 2017, Khalifa mengaku dikirimi foto editan melalui media sosial oleh militan ISIS yang memperlihatkan dirinya dipenggal.

Meski tak mengetahui alasan ancaman itu, Khalifa sempat menuai kemarahan warga muslim di Timur Tengah karena merekam video adegan seks di mana tokoh yang ia perankan mengenakan jilbab, pakaian khas muslimah.

”Mereka menunjukkan foto saya dipenggal dan mengancam hal itu akan terjadi kepada saya,” kata perempuan berusia 21 tahun itu kepada The Sport Junkies.

”Itu (mengkhawatirkan saya), tapi saya mencoba untuk tidak menunjukkannya, karena Anda tidak bisa menunjukkan kelemahan. Itulah yang mereka cari,”

Mia pindah dari Libanon ke Amerika Serikat pada usia 10 tahun. Ia menjadi terkenal dengan video adegan dewasanya di Pornhub, situs distributor pornografi terbesar di dunia.

Namun dia dihujat banyak orang di Timur Tengah, dia dianggap mempermalukan Libanon dan muslim. Seluruh videonya dilarang tayang di Timur Tengah kecuali di Libanon dan Turki.

Sebelumnya, ia sempat memperoleh ancaman di media sosial gara-gara beradegan seks dengan mengenakan jilbab. Seorang pengguna Twitter mengancam akan memenggal kepalanya segera. Sedangkan akun lain menyebut ia akan menjadi manusia pertama yang dibakar di api neraka.

Khalifa yang berasal dari keluarga Kristen mengatakan kepada The Washington Post pada 2015 bahwa dia terkejut dengan ancaman-ancaman itu.

“Banyak film-film Hollywood yang menggambarkan muslim lebih buruk daripada film buatan Bang Bros (produsen video seks),” kata Khalifa.

Khalifa yang kini mengaku tak khawatir dengan ancaman ISIS ini telah beralih profesi sebagai penyiar saluran olahraga.

DAILY MAIL | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

3 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

4 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

5 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

7 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

17 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

22 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

23 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya