Khawatir Dibunuh, Kim Jong-un Sewa 10 Eks Agen KGB

Reporter

Minggu, 27 Agustus 2017 11:06 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bersama dengan staffnya melihat kontes target-striking pasukan khusus Tentara Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, 25 Agustus 2017. KCNA via Reuters

TEMPO.CO, Pyongyang—Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara dilaporkan menyewa sekitar sepuluh mantan agen KGB Soviet sebagai pengawal pribadi untuk melindunginya dari ancaman pembunuhan, terutama dari Amerika Serikat.

Seperti dilansir Business Insider yang mengutip harian Jepang Asahi Shinbun, Sabtu 26 Agustus 2017, ke-10 mantan agen KGB itu disewa untuk melatih para pengawal Kim Jong-un dalam mendeteksi dan merespons serangan teroris.

Sumber tersebut mengatakan kepada Asahi Shinbun bahwa Kim sangat takut dengan sistem senjata canggih AS, seperti pesawat Eagle Gray yang akan dioperasikan AS di Korea Selatan pada tahun 2018 nanti.


Baca: Heboh, Kim Jong-un Merokok di Samping Rudal Balistik

Namun, tidak jelas bagaimana pengawal anti-terorisme bisa melindungi Kim untuk melawan pesawat nirawak jika menghujani langit Pyongyang dengan bom.

Menurut sumber tersebut, sekitar sepuluh mantan agen KGB diundang ke Pyongyang pada Februari 2017. Para pejabat Korut, lanjut dia, sangat tertarik untuk menjaga Kim Jong-un dari upaya pembunuhan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) merupakan badan keamanan utama Uni Soviet yang didirikan pada 1954 sebelum akhirnya bubar seiring dengan runtuhnya Soviet pada tahun 1991. KGB selama ini dianggap seperti badan intelijen utama layaknya CIA.

Dalam sebuah pernyataan pada Mei 2017 lalu, Korut menuduh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan atau NIS bekerja sama dengan CIA dalam merencanakan pembunuhan terhadap Kim Jong-un dengan melibatkan pembunuh bayaran asal Korut.

Kemudian, pada Juni 2017, NIS mengeluarkan sebuah laporan ke Majelis Nasional Korea Selatan bahwa Kim Jong-un telah mengurangi penampilan publik karena khawatir terhadap upaya pembunuhan terhadap dirinya.

BUSINESS INSIDER | ASAHI SHIMBUN | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

12 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

17 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya