Kegembiraan masyarakat Palestina saat merayakan pelepasan semua alat pengaman di pintu masuk masjid oleh Israel di Yerusalem, 27 Juli 2017. Warga Palestina sudah bisa kembali beribadah di masjid Al-Aqsa untuk pertama kalinya setelah hampir dua minggu konflik dengan Israel yang membatasi akses masuk.. REUTERS/Muammar Awad
TEMPO.CO, Riyadh - Raja Salman bin Abdul Aziz akan menyambut kedatangan 1.000 anggota keluarga dari warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel untuk menunaikan ibadah haji secara gratis. Mereka juga disambut sebagai tamu raja Arab Saudi itu.
Abdullah Al-Madalj, sekretaris umum Raja Salman, mengatakan para calon haji asal Palestina akan dilayani secara gratis, termasuk akomodasi, transportasi, dan makanan.
Seperti yang dilansir Arab News pada 12 Agustus 2017, Arab Saudi telah membuat program khusus kepada calon haji warga Palestina sejak sembilan tahun lalu. Program ini sebagai bentuk penghargaan terhadap warga Palestina yang tewas saat menegakkan hak mereka.
Abdullah Al-Madalj juga mengatakan, dengan menjadi tuan rumah yang baik untuk para korban akan meringankan penderitaan warga Palestina setelah kehilangan orang-orang tersayang.
"Ini juga sebagai lanjutan dukungan oleh negara kepada warga Palestina," katanya kepada Arab News.
Menteri Urusan, Panggilan, dan Bimbingan Islam, Sheikh Saleh al-Asheikh, yang juga pengawas umum Program Kustodian Dua Masjid Suci untuk haji dan umrah, mengatakan kebijakan Raja Salman dan Kerajaan Saudi merupakan wujud rasa persaudaraan Arab dan Islam terhadap Palestina dan rakyatnya.