Putin Usir 755 Diplomat Amerika, Trump Malah Berterima Kasih  

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 11:05 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Bedminster—Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuai kontroversi karena berterima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengusir sekitar 755 diplomat Amerika dari negaranya.

“Saya berterima kasih karena kami memang sedang menghemat anggaran. Dengan banyaknya orang yang dia usir, berarti kami hanya membayar sedikit orang,” kata Trump kepada wartawan di klub golf miliknya di Bedminster, New Jersey, pada Kamis waktu setempat.

Pernyataan ini membuat publik Amerika kembali menyoroti dugaan kemesraan antara Trump dan Putin.

Sejumlah penyelidikan yang dipimpin oleh jaksa khusus, Robert Mueller, tengah mencari kemungkinan adanya persekongkolan antara Trump dan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.


Baca: Bertemu Pertama Kali, Begini Kemesraan Putin - Trump

Salah satu yang menarik perhatian publik adalah pengakuan putra sulung Trump, Donald Trump, Jr.yang bertemu dengan pengacara Rusia, Natalia Veselnitskaya saat masa kampanye.

Pertemuan ini disebut-sebut sebagai upaya kubu Trump untuk memperroleh informasi negatif tentang Hillary Clinton, rival Trump semasa pilpres.

Bahkan pertemuan ini menyebabkan kediaman Robert Manafort, bekas ketua tim kampanye Trump, digeledah oleh FBI pada Rabu lalu. Manafort bersama Jaerd Kushner, suami Ivanka Trump, turut hadir dalam pertemuan di gedung Trump, New York pada Juni 2016 lalu.

Pada akhir Juli lalu, Putin memerintahkan pengusiran 755 staf diplomat Amerika Serikat setelah Kongres meloloskan sanksi baru terhadap Rusia. Aturan itu diteken oleh Trump meski dengan berat hati.

Presiden Rusia itu menyatakan ratusan diplomat Negeri Abang Sam harus angkat kaki dari negaranya pada 1 September 2017.

Dengan pengurangan ini, jumlah staf diplomat pemerintahan Trump di Rusia menjadi 455 orang. Jumlah ini sama dengan diplomat Rusia yang berada di Amerika Serikat.

CNBC | BBC | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising





Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

8 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

8 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

13 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya