Trump Jadi Presiden Amerika Pertama dengan Popularitas Terendah

Reporter

Selasa, 8 Agustus 2017 11:30 WIB

Gaya Presiden AS Donald Trump saat berpidato di hadapan ribuan anggota Pramuka dalam Jambore Nasional 2017 di Summit Bechtel National Scout Reserve, Virginia Barat, AS, 24 Juli 2017. Acara ini digelar setiap 4 tahun sekali. AP Photo

TEMPO.CO,Washington—Tingkat penerimaan publik kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencapai titik terendah pada enam bulan pertama pemerintahannya. Hal ini berdasar survei terbaru CNN yang dilansir Selasa 8 Agustus 2017.


Hasil survei CNN menyimpulkan sebanyak 38 persen responden masih menyetujui cara Trump menjalankan pemerintahan. Tapi jauh lebih banyak lagi, yang tidak menyetujuinya, yakni 56 persen.

Dia menjadi presiden pertama AS yang tingkat penerimaan publiknya paling rendah dalam enam bulan pertama pemerintahan, dan yang kedua setelah Bill Clinton yang berada di level di bawah 50 persen.


Baca: Gallup: Popularitas Donald Trump Terburuk Sejak Perang Dunia II


Clinton sendiri berada dalam posisi lebih baik, yakni 44 persen pada periode sama pada 1993.

Terkait Gedung Putih, dua per tiga rakyat Amerika tidak lagi mempercayai apa yang mereka dengar dari Gedung Putih.

Mengenai informasi dari Gedung Putih, hanya 24 persen warga AS yang percaya sekali kepada apa yang keluar dari mulut Gedung Putih, sebaliknya 30 persen yang menyatakan sama sekali sudah tidak mempercayainya.

Antusiasme kepada Trump juga anjlok di mana hampir separuh peserta jajak pendapat menyatakan sangat tidak menyetujui cara Trump menjalankan pemerintahan yaitu 47 persen. Sedangkan yang masih berpikiran positif hanya 24 persen.

Bahkan penurunan dukungan ini juga terjadi di basis massanya yakni kalangan Republiken. Penerimaan kepada Trump jatuh dari 73 persen pada Februari menjadi 58 persen untuk pekan ini.

Di kalangan warga kulit putih tak berpendidikan tinggi yang menjadi pendukung inti Trump, hanya 35 persen yang masih mendukung cara dia berpemerintahan, atau turun 12 persen dari angka Februari.

Di saat bersamaan ketidaksetujuan dari kalangan Demokrat mencapai 80 persen.

Persepsi bahwa presiden akan membawa perubahan juga meredup, hanya 43 persen yang menilai Trump akan melakukan perubahan untuk AS atau turun dari 48 persen pada April.


Sedangkan mereka yang berpandangan Donald Trump akan efektif menjalankan pemerintah hanya 38 persen, padahal April lalu masih 44 persen


Advertising
Advertising

CNN | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

6 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

11 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

11 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

26 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

33 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

37 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya