Bom Bunuh Diri ISIS Ledakkan Kedutaan Irak di Afganistan, 4 Tewas

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 13:40 WIB

Pasukan Khusus Afganistan memeriksa gua persembunyian kelompok militan ISIS di lokasi jatuhnya induk segala bom (MOAB) di distrik Achin, Nangarhar, Afganistan, 23 April 2017. REUTERS/Parwiz

TEMPO.CO, Kabul - Sebanyak 4 milisi ISIS tewas dalam sebuah serangan bersenjata dan bom bunuh diri di Kedutaan Irak di Ibu Kota Afganistan, Kabul.

Middle East Monitor dalam laporannya Selasa, 1 Agustus 2017, mengatakan, kantor Kedutaan Irak yang diserang milisi ISIS berada di luar kompleks kedutaan di Shahr-e-Nau, kawasan terkenal terdiri dari restoran dan pusat perbelanjaan.

Baca: Bom Bunuh Diri di Afganistan, 12 Orang Tewas

"Dua pekan sebelumnya, kedutaan besar merayakan kemenangan pasukan Irak menghancurkan kekuatan ISIS di Mosul," tulisnya.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Irak, Najib Danish, mengatakan kepada kantor berita Anadolu, serangan terhadap kantor kedutaan tersebut dilakukan oleh lebih dari empat orang.

"Salah seorang dari penyerang bunuh diri memasuki pintu gerbang, sementara tiga lainnya mulai menembaki dari pintu gerbang lain," ucap Danish.

Dia menambahkan, para penyerang melakukan aksinya pada sekitar pukul 11.30 pagi waktu setempat, selanjutnya mereka dikepung pasukan keamanan.

Baca: Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

"Pasukan keamanan melakukan adu tembak dengan penyerang," tambahnya.

Dalam drama adu senjata tersebut, jelas Danish, tiga penyerang roboh diterjang peluru pasukan keamanan. Sedangkan dari pihak keamanan hanya seorang mengalami luka-luka.

"Seluruh staf diplomat Irak berhasil diselamatkan," ujarnya.

Juru bicara Kementerian Irak, Ahmad Jamal, mengatakan, aksi tersebut juga menyebabkan dua petugas keamanan Afganistan yang berada di luar kedutaan tewas akibat diserang pelaku.

"Untuk sementara staf kedutaan kami alihkan ke kedutaan besar Mesir di sana," jelas Ahmad menanggapi serangan milisi ISIS ke Kedutaan Irak di Afganistan.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya