Sejumlah anak-anak berada meninggalkan ruangan kelas saat jam istirahat di sekoalah kamp pengungsian Nizip dekat perbatasan Turki-Suriah di Gaziantep, Turki, 30 November 2016. REUTERS/Umit Bektas
TEMPO.CO, Ankara - Angkatan Bersenjata Turki menahan 3 anggota militer, Senin, 31 Juli 2017, karena dituding menyiksa pengungsi Suriah di sepanjang perbatasan kedua negara.
Menurut sumber di pengadilan, insiden penyiksaan itu berlangsung pada Jumat, 28 Juli 2017, dilakukan oleh 4 serdadu.
"Mereka memukuli pengungsi Suriah di Altinozu, sebelah selatan Provinsi Hatay karena mencoba menerabas pagar perbatasan," kata sumber di pengadilan yang tak bersedia disebutkan namanya.
Sumber menambahkan, dari hasil pemeriksaan kejaksaan Altinozu, mereka menahan 3 tentara sementara satu lagi dibebaskan. Namun pengadilan tidak bersedia menyebutkan nama-nama keempat tentara tersebut kepada media.
"Para serdadu tersebut dibawa ke rumah tahanan militer untuk segera diadili," bunyi pernyataan dari kantor Kementerian Pertahanan Turki, Ahad, 30 Juli 2017.
Sebelumnya, beredar rekaman video sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Sabtu, 29 Juli 2017, militer Turki sedang menyelidiki hasil rekaman tersebut berisi gambar tentaranya menyiksa orang-orang Suriah yang tertangkap karena memasuki negara tersebut secaa ilegal.
Militer Turki menjelaskan, tentaranya dilarang keras melakukan perilaku kasar seperti itu sehingga para pelakunya harus diseret ke pengadilan.
Video tersebut pertama kali beredar di Jerman setelah dikirim oleh seorang penjaga perbatasan ke Jerman melalui layanan pesan WhatsApp.
ANADOLU AGENCY | MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel
24 hari lalu
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel
Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.