Adik Presiden Iran Bebas Hukuman dengan Jaminan

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 23:00 WIB

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com

TEMPO.CO, Teheran - Saudara laki-laki Presiden Iran Hassan Rouhani, Hossein Fereydoun, dibebaskan dari penjara setelah memberikan uang jaminan menyusul penahanannya karena tuduhan kejahatan ekonomi.

"Pengadilan menerima uang jaminan yang kami ajukan," kata Fereydoun yang dibebaskan pada Senin malam, 17 Juli 2017, waktu setempat.

Juru bicara pengadilan Gholamhossein Mohseni-Ejeie dalam pengumumannya kepada publik sebagaimana dilaporkan kantor berita ISNA mengatakan, Fereydoun ditangkap pada Ahad, 16 Juli 2017, untuk keperluan penyidikan sejumlah kasus.

Jumlah uang jaminan tidak disebutkan secara resmi oleh pengadilan, namun media lokal melaporkan, pengadilan mengurangi jumlah uang jaminan yang semula Rp 204 miliar diturunkan menjadi Rp 143 miliar.

Penahanan Fereydoun dipandang oleh para pengamat tampaknya bertalian dengan perseteruan lama antara presiden dengan pengadilan yang berlangsung beberapa bulan ini, persisnya sebelum dan sesudah Rouhani terpilih kembali pada pemilu Mei 2017.

Kelompok konservatif yang menguasai lembaga peradilan berhadapan dengan Rouhani yang dikenal sosok moderat. Rouhani juga populer di kalangan masyarakat karena telah melonggarkan penggunaan jaringan media sosial dan membebaskan para tahanan politik.

Rouhani sama sekali tidak berkomentar mengenai penahanan adiknya dan tidak muncul di depan publik sejak peristiwa penahanan itu berlangsung kecuali menghadiri sidang kabinet.

Penahahnan Fereydoun berlangsung setahun setelah ketua Ortganisaasi Inspeksi Jenderal, Naser Seraj, menuduhnya melakukan kejahatan ekonomi.

Seraj menuding Fereydoun telah mempengaruhi penunjukan dua direktur bank, satu di antaranya dituduh oleh Pengawal Revolusi terlibat dalam sebuah skandal korupsi besar.

Sedangkan satu orang direktur lagi dipecat sebagai bagian dari skandal gaji yang dianggap terlalu besar bagi pejabat publik.

Kelompok konservatif ingin Fereydoun diseret ke pengadilan dengan menuduhnya menerima pinjaman tanpa bunga dari para direktur tersebut.

Rouhani terpilih kembali untuk masa jabatan kedua pada Mei 2017 dengan mengantongi 57 persen suara. Tetapi selama kampanye pemilihan, dia mendapatkan serangan dari oposisi atas kebijakannya menangani korupsi.

Dalam debat panas yang disiarkan televisi, ia dituduh memblokir penyelidikan terkait dugaan korupsi yang melibatkan para anggota keluarganya.

ISNA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

13 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

22 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Kerap Minta Bayar Tagihan Kacamata hingga Parfum ke Biro Umum Kementan

Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian kerap meminta pegawai Kementan untuk membayar berbagai tagihan, termasuk untuk kacamata.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

2 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

2 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya