Pembunuh 21 Kucing Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara

Reporter

Minggu, 16 Juli 2017 16:09 WIB

Robert Roy Farmer (26 tahun) yang dinyatakan bersalah karena menewaskan 21 kucing di San Jose, California. Channelnewsasia.com

TEMPO.CO, California - Pelaku pembunuhan kucing dan pelecehan seksual terhadap kucing hingga tewas, Robert Roy Farmer, dijatuhi hukuman 16 tahun penjara. Farmer membunuh 21 kucing dan menewaskan 1 kucing karena dijadikan korban pelecehan seksual.

Pengadilan Kota Santa Clara, Amerika Serikat, memutuskan Farmer bersalah karena telah bertindak sadis terhadap 21 kucing.

Baca: Telegram Diblokir, Ini Kata Jokowi Soal Penanganan Chat Radikal

Selain menjatuhkan hukuman penjara, Farmer diperintahkan untuk tidak berinteraksi dengan kucing selama sepuluh tahun. Pria berusia 26 tahun ini juga dilarang mendekati Taman San Jose Cambrian.

Kejahatan Farmer terbongkar diawali dari menghilangnya kucing-kucing yang biasanya tinggal di sekitar Taman San Jose Cambrian pada September 2015.

“Kemudian warga menemukan beberapa kucing tewas dan 2 di antaranya ditemukan di tempat sampah," ujar laporan yang diberitakan Mercury News di San Jose.

Baca: Tersangka Penyelundup Narkoba Terisak Meminta Maaf kepada 2 Ayam

Warga yang tinggal di sekitar taman kemudian membantu polisi dengan mencari bukti lewat rekaman video karena semakin banyak kucing yang dilaporkan hilang dan tewas.

Pada 8 Oktober 2015, polisi menemukan Farmer tidur bersama seekor kucing yang telah tewas di dalam mobil.

"Bulu dan tetesan darah ditemukan di dalam mobil Farmer dan polisi menemukan tas ransel dengan sepasang sarung tangan bulu dan pisau berburu," ujar laporan itu.

Hasil laporan pemeriksaan Pelayanan Hewan ditemukan tanda pelecehan seksual yang dialami satu kucing betina yang gemuk di dalam mobil.

Sempat timbul debat tentang perlu-tidaknya Farmer didaftarkan sebagai pelaku pelecehan seksual setelah ia menjalani hukuman penjara.

Majelis hakim menolak argumen jaksa tentang perlu-tidaknya pembunuh 21 kucing ini dimasukkan perawatan pelaku pelecehan seksual.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

17 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

3 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

13 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

18 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

18 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

19 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

1 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya