Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 14:05 WIB

Sejumlah polisi Federal Irak berpose saat merayakan keberhasilannya menyingkirkan ISIS dari Mosul di Irak, 9 Juli 2017. ISIS merebut Mosul pada Juni 2014 dan kemudian menguasai lebih banyak kawasan di Irak dan memproklamasikan 'kekhalifahan' d Irak dan Suriah. REUTERS/Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Baghdad - Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS dan berjanji untuk terus membantu negara tersebut memerangi teroris.

Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi pada Senin, 10 Juli mengumumkan keberhasilan tentara Irak membebaskan kota terakhir yang dikuasai ISIS itu setelah menghadapi perlawanan selama hampir sembilan bulan.

"Saya menyatakan kepada dunia, penguasaan ISIS telah berakhir, militan terorisme yang dimulai di Mosul sejak tiga tahun yang lalu, telah dikalahkan," katanya ketika berbicara di Mosul.


Baca: Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Setelah pengumuman tersebut, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, menyambut berita kemenangan itu sebagai prestasi penting dalam memerangi kelompok ISIS.



Guterres, melalui pernyataan, memberi penghormatan kepada pemerintah Irak dan rakyat negara itu atas keberanian, tekad dan ketekunan mereka.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengatakan, pembebasan Mosul adalah keberhasilan upaya masyarakat internasional yang dipimpin oleh pasukan keamanan Irak.

Ia juga berjanji Amerika dan sekutunya akan selalu bekerjasama dengan PBB dalam upaya menjaga stabilitas di Mosul dan membantu rakyat yang terpaksa mengungsi akibat perang, dapat kembali ke kampung halaman masing-masing.

Tillerson mengatakan, masih banyak yang perlu dilakukan untuk menghilangkan sisa-sisa kelompok ISIS yang masih tersisa.

Selain Amerika, Cina melalui juru bicara Kementerian Luar Negerinya turut mengucapkan selamat kepada Irak dan berjanji mendukung negara itu dalam menjaga stabilitas dan bersama-sama membantu pertumbuhan ekonominya.


Baca: Irak Klaim Berhasil Usir ISIS dari Mosul

Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Gerry Brownlee mengumumkan sumbangan negerinya sebesar US $ 1 juta atau setara Rp 1,3 triliun dana bantuan untuk pembangunan di Irak.

Selain itu, beberapa negara di Timur Tengah tidak ketinggalan mengucapkan selamat kepada Irak, termasuk Liga Arab yang diwakili Sekretaris Agungnya Ahmed Abul Gheit yang menggambarkannya satu pencapaian penting.

Menteri Luar Negeri Suriah, mengatakan, keberhasilan di Mosul adalah keberhasilan semua pihak yang menentang ancaman ISIS selama ini.

Ia juga menekankan kerjasama yang dijalin antara pemerintah Suriah dan Irak dalam menghilangkan sisa kelompok ISIS dan menjamin kelompok militan itu tidak akan muncul lagi di kedua negara Suriah dan Irak.

Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehqan turut serta bersama komunitas internasional merayakan keberhasilan tim tentara Irak itu.

"Sukses di Mosul diharap dapat mengakhiri perang proxy di wilayah itu," katanya, seperti yang dilansir Xinhua pada 11 Juli 2017.

Mosul yang terletak sekitar 400 kilometer di utara Baghdad, mulai dikuasai militan ISIS sejak Juni 2014. Kelompok militan itu membuat Mosul sebagai basis mereka, selain menguasai beberapa daerah di wilayah utara dan barat Irak.

XINHUA | REUTERS | YON DEMA


Advertising
Advertising




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya