Venezuela Pindahkan Tokoh Oposisi ke Tahanan Rumah

Reporter

Minggu, 9 Juli 2017 15:47 WIB

Seorang pendemo menggunakan masker gas air mata buatan tangan saat mengikuti protes di jalan tol dekat bandara La Carlota di Caracas, Venezuela (18/2). Leopoldo Lopez ditahan dengan tuduhan sebagai provokator aksi kekerasan yang menewaskan tiga orang dalam bentrokan beberapa hari yang lalu. (AP Photo/Rodrigo Abd)

TEMPO.CO, Caracas - Venezuela memindahkan tokoh oposisi Leopoldo Lopez ke dalam tahanan rumah setelah mendekam dalam kerangkeng besi di penjara militer selama tiga tahun.

Pengadilan Venezuela dalam pernyataannya, Sabtu, 8 Juli 2017, mengatakan pemindahan ini sebagai jaminan bahwa Lopez bakal dapat perlakuan manusiawi, termasuk untuk alasan kesehatannya.

Baca: Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di YouTube

"Leopoldo Lopez saat ini berada di Caracas bersama istri dan anak-anaknya," kata pengacaranya asal Spanyol, Javier Cremades, di Madrid.

"Dia tidak bebas, masih harus menjalani hukuman tahanan rumah," ujarnya.

Pria berusia 46 tahun dari Partai Kehendak Populer itu ditahan oleh aparat keamanan pada Februari 2014 karena dituding mengobarkan kekerasan selama unjuk rasa anti-pemerintah.

"Akibat demonstrasi tersebut setidaknya tiga orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka," tulis Al Jazeera.

Selanjutnya, dia ditangkap dan harus meringkuk dalam tahanan militer selama 3,5 tahun sebelum divonis hukuman penjara 14 tahun oleh pengadilan.

Cremades mengatakan istilah tahanan rumah bagi Lopez adalah dia harus menjalani hukuman di rumah dan tidak boleh bepergian.

"Ini adalah bentuk kelemahan pemerintah Maduro dan menjadi kekuatan oposisi," ucap Cremades. Maduro adalah Presiden Venezuela.

"Ini adalah langkah maju dan kabar positif," katanya melanjutkan.

Sejumlah negara asing dan kelompok hak asasi manusia mengkritik penahanan Lopez karena dianggap bermuatan politik.

Seorang jaksa Venezuela yang sekarang bermukim di Amerika Serikat untuk mencari suaka mengatakan dia pernah diminta pemerintah menangkap Lopez meski tidak didukung bukti kesalahannya.

Lilian Tintory, istri Lopez, melakukan kampanye di dalam dan luar negeri atas penahanan suaminya. Dia menuntut suaminya dibebaskan dari segala tudingan.

Pada Februari 2017, Tintory bertemu dengan Presiden Amerika Donald Trump di Gedung Putih. Hasil dari pertemuan tersebut, Trump meminta pemerintah Venezuela segera membebaskan Lopez. Hal itu disampaikan Trump melalui akun Twitter.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

6 Februari 2024

Kejutan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024: Juara Bertahan Brasil Kalah 0-1 dari Paraguay

Brasil, Paraguay, Argentina, dan Venezuela bersaing dalam babak kualifikasi final round robin untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

5 Presiden yang Pernah Alami Pemakzulan

18 Januari 2024

5 Presiden yang Pernah Alami Pemakzulan

Proses politik pemakzulan melibatkan tuduhan terhadap pejabat tinggi, seperti presiden, atas kesalahan atau pelanggaran dalam pelaksanaan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

8 Januari 2024

Inilah 10 Kota dengan DPT Luar Negeri Paling Sedikit di Pemilu 2024

Ibu kota Ekuador, Quito, menjadi kota dengan DPT Luar Negeri di Pemilu 2024 paling sedikit. Hanya 44 orang.

Baca Selengkapnya

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

21 Desember 2023

AS Bebaskan Sekutu Presiden Venezuela dengan Imbalan Pembebasan Tahanan Warga Amerika

Venezuela dan Amerika Serikat melakukan pertukaran tahanan seiring menurunnya ketegangan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

22 November 2023

Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Venezuela Ungkap Penyebab Timnya Kalah Telak 0-5 dari Argentina

Pelatih Venezuela mengakui kekuatan Argentina di Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya terletak di sektor depan, tetapi juga lini tengah.

Baca Selengkapnya

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

21 November 2023

Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Usai Menang 5-0 atas Venezuela

Timnas Argentina U-17 berhasil mengamankan tiket babak perempat final Piala Dunia U-17 2023 setelah sukses menundukkan Venezuela 5-0.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

18 November 2023

Hasil Piala Dunia U-17 2023: Timnas Jerman Kalahkan Venezuela 3-0, Robert Ramsak Cetak Gol dan Assist

Penyerang Timnas Jerman U-17 asal klub Bayern Munchen, Robert Ramsak menjadi bintang dalam laga kontra Venezuela di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya