Sekjen PBB Antonio Guterres berbincang dengan wanita pengungsi asal Suriah yang tengah menjahit di kamp pengungsian Al Zaatari di kota Yordania, 28 Maret 2017. REUTERS/Ammar Awad
TEMPO.CO, Doha - Lembaga Amal Qatar menyumbangkan dana sebesar Rp 114 miliar kepada PBB untuk mendukung kegiatan organisasi dunia di Suriah.
Dana sebesar itu akan didistribusikan ke organisaasi di bawah naungan PBB yaitu, World Food Programme, UNICEF, World Health Organization, UNHCR dan OCHA.
Menurut Stephane Dujarric, juru bicara Sekjen PBB, lembaga dunia ini telah menjalin kerjasama kuat dengan Lembaga Amal Qatar yang selama ini menyediakan dana untuk kegiatan kemanusiaan dan berbagai proyek di Yaman, Suriah dan Irak.
Lembaga Amal Qatar adalah salah satu institusi yang dituding memberikan donasi terhadap kegiatan terorisme global oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan beberapa negara Arab lainnya sehingga mereka memutuskan hubungan diplomatik.
Negara-negara tersebut menuntut agar Qatar menutup lembaga amal itu dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran selaku rival Arab Saudi di Timur Tengah.
Qatar berkali-kali membantah tudingan negara-negara Arab tersebut. "Bantuan dana yang diberikan oleh Lembaga Amal Qatar tidak kaitannya dengan terorisme. Adapun desakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran adalah bentuk campur tangan kedaulatan negara."
