Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Selasa, 27 Juni 2017 15:56 WIB

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan "fist bump", dalam kunjungan ke kamp militer Capinpin, Tanay, Rizal, Filipina, 24 Agustus 2016. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Manila - Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang melakukan penampilan ke publik.

Pada Selasa, 27 Juni 2017 pemerintah menyatakan bahawa Presiden Rodrigo Duterte masih hidup dan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan.

"Yang pertama dan terpenting, dia hidup dan sehat, dia sangat baik, dia hanya sibuk melakukan apa yang harus dia lakukan," kata Juru Bicara Kepresidenan Ernesto Abella, seperti yang dilansir Reuters pada Selasa, 27 Juni 2017.

Baca juga: Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Abella menambahkan bahwa Duterte memilih untuk tidak tampil di muka publik untuk sementera waktu agar lebin memiliki banyak waktu melakukan pekerjaan di kantor, menandatangani surat, membaca serta berkonsultasi.

Dikenal dengan jadwal yang sibuk dan kerap melakukan pidato yang panjang dalam beberapa kali dalam sehari, absennya presiden berusia 72 tahun telah memicu desas-desus bahwa dia dalam keadaan sakit. Dia terakhir terlihat di depan publik seminggu yang lalu.

Presiden Duterte dijadwalkan bertemu dengan beberapa anggota kabinet pada hari Selasa ini dan menghadiri sebuah acara di Istana Presiden di Manila untuk menandai perayaan Idul Fitri.

Ketidakhadiran Duterte di depan publik ini merupakan periode terpanjang, sejak ia menjadi sorotan. Dia terakhir terlihat pada 20 Juni 2017 di dua kota di dekat Marawi yang dilanda kekerasan, ketika mengunjungi tentara dan pengungsi.

Simak pula: Teror ISIS, Presiden Duterte Tetapkan Darurat Militer di Mindanao

Duterte diketahui mengidap beberapa penyakit, termasuk masalah punggung dan migrain karena kerusakan saraf setelah terjadi kecelakaan sepeda motor. Dia juga menderita penyakit Buerger, yang disebabkan kebiasaan merokoknya yang berat di masa muda, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Dia juga sempat dilaporkan mengalami kelelahan.

REUTERS | YON DEMA

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

23 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

23 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

23 hari lalu

AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

25 hari lalu

Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional

Baca Selengkapnya

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.

Baca Selengkapnya

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

26 hari lalu

Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.

Baca Selengkapnya