Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Sean Kilpatrick/The Canadian Press via AP
TEMPO.CO, Ottawa- Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menghibahkan gedung eks Kedutaan AS atau Amerika Serikat yang berlokasi di depan gedung parlemen, Parliement Hill, kepada masyarakat adat negara itu.
Instruksi itu dikeluarkan Trudeau, pada Rabu, 21 Juni 2017, sebagai simbol persahabatan dengan masyarakat adat. Bahkan, Trudeau turut mengarahkan supaya nama lokasi tempat gedung itu berada, Langevin Block, diubah karena dikaitkan dengan kehancuran budaya masyarakat adat Kanada.
"Ini jadi penanda yang kokoh tentang kepentingan masyarakat adat sebagai dasar pembentukan negara ini pada masa lalu, dan yang paling penting bagi masa depan negara," kata Trudeau melalui instruksinya.
Menurut satu pernyataan, penyerahan bekas kedutaan AS yang dilaksanakan pada perayaan Hari Nasional adalah sebagai penghargaan terhadap masyarakat adat Kanada. Selain juga dapat dianggap sebagai sebagai simbol awal perubahan hubungan baik antara Kanada dan masyarakat adat.
"Ini jadi penanda yang kokoh tentang kepentingan masyarakat adat sebagai dasar pembentukan negara ini pada masa lalu, dan yang paling penting bagi masa depan negara," kata Trudeau melalui instruksinya.
Selama beberapa dekade, Langevin Block telah menjadi pusat politik Kanada. Bangunan batu kapur beratap tembaga di seberang Parliament Hill adalah simbol kekuatan politik.
Namun bagi masyarakat adat Kanada, bangunan tersebut telah menjadi simbol yang berbeda, yakni saat rasisme yang sangat kejam mereka alami. Justin Trudeau merupakan perdana menteri Kanada yang dikenal peduli dengan masyarakat adat, imigran, dan lingkungan.