Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Netanyahu Damprat PM Kanada yang Desak Israel Hentikan Pembunuhan Bayi di Gaza

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. FOTO/ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS san REUTERS/Mike Segar
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau. FOTO/ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS san REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu mendamprat rekannya dari Kanada, Justin Trudeau, dalam sebuah postingan di X, dulunya Twitter. Hal ini dilakukan Netanyahu setelah Trudeau mendesak Israel untuk menghentikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak, dan bayi di Jalur Gaza yang dikepung pada Selasa.

“Bukan Israel yang dengan sengaja menargetkan warga sipil, tetapi Hamas yang memenggal, membakar, dan membantai warga sipil dalam kengerian terburuk yang dilakukan terhadap orang Yahudi sejak Holocaust,” kata Netanyahu dalam tanggapannya terhadap pernyataan Trudeau, dalam sebuah postingan di X.

Hal ini merujuk pada laporan bahwa Hamas melakukan kebrutalan terhadap warga Israel saat penyerangan pada 7 Oktober lalu. Namun, sejumlah laporan media kemudian membantah terjadinya kebrutalan seperti yang dituduhkan Israel.

Kritik Trudeau itu menjadi kecamannya yang paling tajam terhadap Israel sejak perang melawan Hamas meletus lebih dari sebulan lalu.

Kanada telah menyatakan bahwa Israel berhak membela diri terhadap Hamas setelah kelompok perlawanan Palestina itu melakukan serangan di Israel selatan bulan lalu.

Serangan itu telah menewaskan 1.200 orang dan menyandera lebih dari 200 orang, menurut otoritas Israel.

Namun, seperti Amerika Serikat dan sekutu lainnya, Kanada telah menyatakan keprihatinan yang semakin besar atas meningkatnya jumlah korban tewas di Jalur Gaza.

Jumlah korban tewas di wilayah kantung Palestina itu telah mencapai lebih dari 11.000 orang sejak konflik dimulai, menurut pejabat kesehatan setempat.

"Saya mendesak pemerintah Israel untuk menahan diri secara maksimal. Dunia menyaksikan, di TV, di media sosial –kami mendengarkan kesaksian para dokter, anggota keluarga, penyintas, anak-anak yang kehilangan orang tua mereka," kata Trudeau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dunia menyaksikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak, dan bayi. Ini harus dihentikan," katanya pada konferensi pers di British Columbia, provinsi di Kanada bagian barat.

Menurut petugas medis Rumah Sakit Al Shifa di Gaza pada Selasa, 36 bayi terancam kehilangan nyawa karena tidak ada mekanisme yang jelas untuk memindahkan mereka meski ada upaya Israel untuk menyediakan inkubator jika mereka dievakuasi.

Tiga dari 39 bayi prematur telah meninggal sejak RS terbesar di Gaza itu akhir pekan lalu kehabisan bahan bakar untuk menyalakan generator agar inkubator mereka tetap berfungsi.

Trudeau juga mengatakan Hamas harus berhenti menggunakan warga sebagai tameng dan harus melepaskan semua orang yang disandera.

Sekitar 350 warga negara Kanada, penduduk tetap dan anggota keluarga mereka telah dievakuasi dari Gaza, tambahnya.

Pekan lalu, Trudeau menyerukan jeda kemanusiaan yang signifikan dalam konflik tersebut agar semua sandera bisa dibebaskan dan bantuan bisa dikirim untuk memenuhi kebutuhan warga sipil.

Pilihan Editor: Menteri Israel Minta Warga Gaza Pergi dan Cari Negara Baru untuk Tinggal

REUTERS | WION

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

7 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

8 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

Setelah permohonan menjadi anggota penuh PBB diveto AS, Palestina mencoba peruntungannya lewat Majelis Umum, bagaimana peluangnya?


Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

8 jam lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

9 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

9 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas


Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

10 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

10 jam lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

11 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

11 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

14 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.