Lego Bertema ISIS Dijual di Malaysia  

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 16:07 WIB

Lego bertema ISIS. 9news.com.au

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Mainan Lego palsu buatan Cina bertema ISIS dijual di Malaysia. Hal itu terungkap setelah seorang ibu mendapati anaknya memiliki replika tokoh teroris dalam sebuah kotak bertuliskan Falcon Commandos.

Mahnun Mat Isa, nama sang ibu menjelaskan, anaknya mengaku membeli barang itu seharga kurang dari US$ 2 atau sekitar Rp 26 ribu dari sebuah toko di Taiping, di wilayah utara Kuala Lumpur.

Baca: 3 Tahun Diculik, ISIS Melepaskan Gadis 6 Tahun

Seperti yang dilansir 9News.au pada 20 Juni 2017, nomor seri lego bertema ISIS di kotak itu telah dilacak dan diketahui diproduksi di Cina.

Serial Lego palsu “Falcon Commandos” menempatkan polisi kontra-teroris dan militan berpakaian hitam memegang bendera ISIS. Karakter milisi lainnya dipersenjatai dengan gergaji mesin dan terdapat kepala berdarah di kakinya. Yang lain berisi tokoh bertopeng yang melempar dinamit dan sebuah roket peluncur.

Set mainan Lego tersebut direkomendasikan untuk anak-anak berusia enam tahun ke atas.

Baca: Singapura Pertama Kali Menahan Wanita Pendukung ISIS

Mahnun, 40 tahun, kemudian melaporkan mainan Lego bertema ISIS tersebut ke polisi dan dewan agama Islam setelah ditemukan pada akhir Mei 2017.

”Saya meminta pihak berwenang tidak membiarkan masuknya mainan yang menyentuh kepekaan agama di negara ini,” kata Mahnun, seorang guru sekolah.

Yang lebih mengejutkan bagi Mahnun adalah ketika ia mendapati ada karakter teroris yang digambarkan tengah memegang spanduk yang menampilkan lafal “Allah” dan “Muhammad”.

Polisi yang melakukan penyelidikan telah meminta distributor tidak menjual mainan Lego bertema ISIS di Malaysia.

9NEWS.AU | MALAYSIA KINI | YON DEMA

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia





Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

30 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

41 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

41 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

42 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

42 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya