TEMPO.CO, Mosul - ISIS melepaskan gadis berusia enam tahun setelah dia diculik tiga tahun lalu. Dia sekarang berkumpul bersama keluarganya.
Christina diculik ISIS ketika usianya masih tiga tahun pada 24 Agustus 2014 di Kota Qaraqosh, sebelah tenggara Mosul, Irak.
"Dia diculik ketika berada dalam bus," kata Aida, ibu Christina seperti dilaporkian New York Post.
Gadis itu selanjutnya dibebaskan oleh pasukan khusus Irak dalam operasi mioiter di sekitar Hay Al-Tanak, Mosul.
"Ini hari terbaik sepanjang hidup saya ketika Christina berkumpul bersama kami kembali," kata Nuh kepada Reuters.
Nuh melanjutkan, "Dia tinggal selama tiga tahun bersama kelompok teroris. Tentu, dia lupa siapa ibunya, siapa ayahnya. Kami adalah keluarganya, namun dia masih menyesuaikan setelah lepas dari tangan ISIS."
MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN