Dibebaskan Korea Utara, Mahasiswa AS Alami Kerusakan Otak Parah

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 20:30 WIB

Otto Warmbier, dikawal petugas usai mengikuti sidang di pengadilan tinggi Korea Utara di Pyongyang, 16 Maret 2016. REUTERS/Kyodo

TEMPO.CO, Washington – Mahasiswa Amerika Serikat atau AS, Otto Warmbier, yang dibebaskan Korea Utara dipastikan mengalami kerusakan otak parah. Penyebab koma Warmbier masih terus diperiksa oleh tim dokter AS.

Warmbier, 22 tahun, diterbangkan pulang ke Ohio, AS, pekan ini, dalam keadaan koma. Kini, Warmbier sedang menjalani perawatan medis secara intens di UC Health University of Cincinnati Medical Center.



Baca: Kemanusiaan, Alasan Korea Utara Bebaskan Mahasiswa AS yang Koma

Tim dokter yang merawat Warmbier mengungkapkan pemuda ini dalam kondisi stabil dan mampu bernapas sendiri. Namun, saraf-sarafnya disebut dalam 'kondisi keterjagaan yang tidak responsif'.

"Kondisi neurologisnya bisa digambarkan sebagai keadaan baik namun tidak responsif," kata Dr Daniel Kanter, Direktur medis unit perawatan intensif neuroscience University of Cincinnati Medical Center.

"Dia tidak berbicara. Dia tidak menunjukkan pergerakan maupun perilaku disengaja," ujar dokter Kanter.

Tim medis yang menangani Warmbier menyebut, kerusakan otak parah yang dialaminya, dengan mendasarkan pada usianya yang masih muda, kemungkinan besar dipicu oleh serangan jantung dan gangguan paru-paru, yang memutus suplai darah ke otak.

Namun pakar bedah saraf dan perawatan saraf kritis, dokter Jordan Bonomo, menyatakan serangan jantung tergolong jarang terjadi pada kaum muda dan orang yang sehat.

Berdasarkan pemindaian yang diambil setelah dia tiba di Cincinnati Medical Center awal pekan ini, tidak ada tanda-tanda bahwa dia dianiaya secara fisik selama penahanannya.

Bahkan tim dokter juga menemukan bahwa tidak ada tanda-tanda botulisme dan pil tidur dalam sistem saraf Otto Warmbier. Bertolak belakang dengan yang disampaikan oleh pihak Korea Utara saat menjelaskan kondisi komanya.

Botulisme adalah keracunan yang menyebabkan kelumpuhan total pada tubuh, kesulitan bernapas, bahkan kematian pada beberapa kasus.

Meskipun dokter tidak memiliki informasi tentang jenis perawatan medis yang diterima Warmbier saat berada di Korea Utara, namun mereka telah menerima gambar MRI dari Korea Utara tertanggal April 2016.

Berdasarkan gambar tersebut, dokter memperkirakan cedera otak kemungkinan terjadi pada minggu-minggu awal setelah ia dijatuhi hukuman.



Baca: Dibebaskan Korut, Mahasiswa Amerika Serikat dalam Kondisi Koma

Keluarganya mengatakan bahwa Warmbier yang berasal dari Wyoming, Ohio, telah mengalami koma sejak Maret 2016, tak lama setelah dia dijatuhi hukuman 15 tahun kerja keras di Korea Utara.

Mahasiswa di Universitas Virginia, AS itu ditangkap karena mencoba mencuri plang yang mengandung slogan propaganda di hotel tempatnya menginap saat mengunjungi Korea Utara dengan sebuah kelompok tur.

REUTERS | BBC | YON DEMA


Advertising
Advertising








Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

4 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

9 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

10 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

10 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

23 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

1 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

1 hari lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya