Konflik Marawi, Filipina Tangkap Ahli Bom Kelompok Maute

Reporter

Kamis, 15 Juni 2017 20:10 WIB

Aparat kepolisian memperlihatkan dalam jumpa pers, Mohammad Noaim alias Abu Jahid, yang ditangkap di di markas besar polisi di kota Cagayan De Oro, Filipina, 15 Juni 2017. Pertempuran antara militan Maute dan militer Filipina itu telah menelan nyaris 300 nyawa, 58 diantaraya merupakan pasukan keamanan dan 20 lainnya warga sipil. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Pasukan keamanan Filipina menahan seorang petinggi dari kelompok militan Maute yang telah memerangi pasukan pemerintah di kota Marawi dalam tiga pekan terakhir.

Juru bicara Kepolisian Daerah Lemuel Gonda mengatakan tersangka tersebut ditangkap di Santa Cruz, Macasandig, dan telah diidentifikasi sebagai Mohammad Noem Maute alias Abdul Jabid.

Seperti dilansir Asia Correspondent, Kamis 15 Juni 2017, Gonda mengatakan sebuah gugus tugas intelijen militer dan polisi gabungan yang disebut Kelompok Aksi Khusus Martial Law melakukan penangkapan tersangka.


Baca: Terungkap, Inilah Aktor dan Calon Pemimpin ISIS di Marawi

Abdul Jabid ditangkap saat mencoba melewati pos pemeriksaan dengan menggunakan kartu mahasiswa Universitas Mindanao palsu.

Jabid bersama tersangka lainnya yang masih buron, Abdul Raman, selama ini bertugas sebagai perakit bom bagi kelompok Maute yang telah bersumpah setia kepada ISIS.

Kementerian Pertahanan Nasional sebelumnya telah mengeluarkan perintah penangkapan terhadap kedua tersangka.

Gonda mengatakan, perintah polisi saat ini sedang menginterogasi tersangka.

Bentrokan Marawi dimulai pada 23 Mei ketika pasukan Filipina melakukan serangan untuk menangkap Isnilon Hapilon, seorang pemimpin di jaringan teror Abu Sayyaf.

Militer mengatakan bahwa 290 orang telah terbunuh sejauh ini, termasuk 206 gerilyawan, 58 tentara dan 26 warga sipil. Konflik telah memasuki hari ke-23.


Baca: Kelompok Teroris Maute Tewaskan 13 Marinir Filipina di Marawi

Pihak berwenang juga mengatakan 100 militan masih berada di daerah yang terkepung, turun dari 400 sampai 500 perkiraan jumlah milisi pada puncak pengepungan. Diperkirakan 300 sampai 600 warga sipil juga dikatakan terjebak atau disandera di kota tersebut.

Marawi berjarak sekitar 100 kilometer sebelah selatan Cagayan de Oro, pos pemeriksaan tempat Abdul Jabid Maute tertangkap. Namun tidak jelas apakah dia keluar dari kota yang dikepung tersebut.

ASIA CORRESPONDENT | REUTERS | YON DEMA




Advertising
Advertising






Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

15 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

29 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya