Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
TEMPO.CO, Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam aksi tidak manusiawi dan sikap tak Islami negara-negara Teluk setelah mereka melakukan blokade Qatar.
”Blokade yang dilakukan negara-negara Teluk terhadap Qatar tidak manusiawi dan bertentangan dengan Islam,” kata Erdogan di depan layar kaca, Selasa, 13 Juni 2017.
Blokade yang dilakukan oleh negara-negara Teluk terhadap Qatar itu menyusul pemutusan hubungan diplomatik oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain. Mereka menuduh Qatar mendukung terorisme.
Menurut Erdogan, memblokade Qatar sama dengan menjatuhkan hukuman mati.
Erdogan menambahkan, dia telah melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas blokade terhadap Qatar dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengirim bantuan makanan dan berbagai produk susu guna mengatasi blokade Qatar setelah Saudi bersama sekutunya mengisolasi negeri itu.