Israel meluncurkan rudal Arrow-3 milik AS di Alaska. twitter.com
TEMPO.CO, Alaska -Israel untuk pertama kali bekerja sama dengan Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat atau MDA dalam melakukan uji coba peluncuran sistem rudal anti balistik Arrow-3 di Alaska, negara bagian Amerika Serikat.
Israel akan melakukan uji coba peluncuran sistem rudal anti balistik Arrow-3 pada beberapa bulan lagi. Peluncuran Arrow-3 dipastikan dilakukan di pulau Kodiak, Alaska, yang relatif terisolasi. Kodiak dipilih karena ada kemungkinan pecahan peluru rudal Arrow-3 jatuh setelah dilakukan pencegatan dalam uji coba nanti.
Arrow-3 merupakan rudal anti balistik exoatmospheric yang menghancurkan target di luar atmosfir bumi. Sistem rudal ini menghancurkan berbagai ancaman termasuk rudal yang membawa hulu ledak nuklir tanpa menimbulkan bahaya di bumi. Arrow-3 juga terkadang digunakan untuk mencegat satelit.
Arrow-3 dibuat untuk menyerang target rudal balistik canggih termasuk yang baru saja dibuat oleh Iran.
Sumber yang dikutip middleeastmonitor.com, 12 Juni 2017 menjelaskan, biaya peluncuran uji coba Arrow-3 diperkirakan mencapai US$80 juta atau setara dengan Rp 1,03 triliun. Sebagian biaya merupakan bantuan Amerika Serikat.
Israel dan MDA akan menggelar pertemuan pada hari Rabu, 14 Juni 2017 untuk mempersiapkan uji coba rudal anti balistik Arrow-3 pada tahun 2018 di Alaska.
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
8 hari lalu
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya
Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.
