5 Hal Penting dari Krisis Qatar

Reporter

Jumat, 9 Juni 2017 21:33 WIB

Sejumlah warga mengantri di kasir saat membeli bahan makanan yang dibeli oleh warga di sebuah supermarket di Doha, Qatar, 5 Juni 2017. Arab Saudi menuding Qatar mendukung kelompok teroris di antaranya Ikhwanul Muslimin, al-Qaeda, HoutHi, dan ISIS di sejumlah negara. (@shalome05 via AP)

TEMPO.CO, Doha- Krisisi Qatar sudah memasuki hari kelima, berikut 5 hal penting dari pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Teluk terhadap Qatar.

1. Blokade ekonomi.
Seiring pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar, negara-negara yang memusuhi Qatar melakuan blokade. Arab Saudi, yang berbagi perbatasan darat dengan Qatar menutup persimpangan dan menghentikan pengiriman barang ke tetangganya yang kaya gas. Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain juga menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan dari dan ke Qatar. Warga Qatar diperintahkan keluar dari tiga negara itu dan jalur laut telah diputus.

2. Turki mengirim pasukan.
Setelah ancaman yang dilakukan terhadap Qatar, sekutu dekatnya, Turki memilih untuk mempercepat pengiriman pasukan ke markasnya di semenanjung tersebut. Seluruh pasukan itu akan ditempatkan di pangkalan militer Turki di Qatar.

Turki adalah sekutu kunci Qatar dan memiliki pangkalan militer di negeri itu. Amerika juga memiliki pangkalan militer di Qatar sebagai yang terbesar di Timur Tengah.

3. Serangan media.
Kantor Jaringan Media Al Jazeera di Riyadh, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir ditutup. Al Jazeera merupakan media terkemuka yang bermarkas di Doha, Qatar.

4. Tweet Trump.
Pada awal-awal kekisruhan diplomatik, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengatakan bahwa penting bagi anggota negara kawasan Teluk untuk tetap bersatu. Namun, jaminan Tillerson diliputi keraguan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunggah pernyataan di Twitter yang menuding Qatar sebagai pendonor ekstremisme. Donald Trump kemudian menelepon pemimpin Qatar untuk menawarkan bantuan dalam menyelesaikan krisis tersebut. Alih-alih meredakan situasi yang sudah memanas, tweet Trump justru memperburuk keadaan.

5. Daftar Terroris.
Pada Kamis malam, sebuah pernyataan bersama oleh Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir menempatkan 59 individu dan 12 organisasi dalam sebuah daftar teroris. Ini termasuk pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin Yousuf al-Qaradawi dan 18 warga Qatar terkemuka. Qatar tegas menolak daftar teroris dan menyatakan tidak berdasar.

AL JAZEERA|YON DEMA

Berita terkait

Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

6 Desember 2020

Arab Saudi dan Qatar Menuju Rekonsiliasi

Arab Saudi mengatakan proses rekonsiliasi krisis diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan

Baca Selengkapnya

Dimusuhi Saudi Cs, Qatar Pulihkan Hubungan dengan Iran

25 Agustus 2017

Dimusuhi Saudi Cs, Qatar Pulihkan Hubungan dengan Iran

Saat Qatar dimusuhi negara tetangga Arab, Iran menjadi negara yang sangat menolong

Baca Selengkapnya

Qatar Khawatir Keselamatan Jemaah Hajinya di Arab Saudi

20 Agustus 2017

Qatar Khawatir Keselamatan Jemaah Hajinya di Arab Saudi

Qatar prihatin atas keamanan rakyatnya di Arab Saudi, menyusul pembukaan kembali perbatasan negara yang memungkinkan mereka melakukan haji di Mekah.

Baca Selengkapnya

Saudi Tuding Seruan Qatar Soal Haji Picu Perang di Teluk

31 Juli 2017

Saudi Tuding Seruan Qatar Soal Haji Picu Perang di Teluk

Arab Saudi menuding seruan Qatar untuk menginternasionalisasikan pengelolaan ibadah haji sebagai deklarasi perang.

Baca Selengkapnya

YouTube Tayangkan Kembali Video Bukti Al Jazeera Dukung Terorisme

25 Juli 2017

YouTube Tayangkan Kembali Video Bukti Al Jazeera Dukung Terorisme

YouTube menayangkan kembali video jaringan berita Al Jazeera yang kontennya dianggap mempromosikan ideologi radikalisme.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Arab Hormati Kedaulatan Qatar

5 Juli 2017

Jerman Minta Arab Hormati Kedaulatan Qatar

Qatar menolak seluruh persyaratan tersebut karena diangap sebagai bentuk campur tangan urusan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Krisis Qatar, Mesir Tuan Rumah Pertemuan Menlu Arab

3 Juli 2017

Krisis Qatar, Mesir Tuan Rumah Pertemuan Menlu Arab

Riyadh dan sekutunya pada Senin, sepakat mengulur waktu untuk Qatar agar menyetujui 13 tuntutan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Cs Perpanjang Tenggat Tuntutan terhadap Qatar

3 Juli 2017

Arab Saudi Cs Perpanjang Tenggat Tuntutan terhadap Qatar

Arab Saudi cs setuju dengan permintaan Kuwait untuk memperpanjang batas akhir tuntutan yang harus dipenuhi Qatar agar sanksi dapat dicabut

Baca Selengkapnya

Qatar Diminta Penuhi 13 Tuntutan Negara Arab untuk Akhiri Isolasi

23 Juni 2017

Qatar Diminta Penuhi 13 Tuntutan Negara Arab untuk Akhiri Isolasi

Negara-negara Arab mengirim daftar 13 tuntutan kepada Qatar sebagai syarat untuk mencabut sanksi isolasi.

Baca Selengkapnya

Atasi Krisis Qatar, Erdogan Berunding dengan Presiden Prancis

17 Juni 2017

Atasi Krisis Qatar, Erdogan Berunding dengan Presiden Prancis

Ketiga pemimpin negara memilik pandangan yang sama mengenai penyelesaian krisis Qatar

Baca Selengkapnya