TEMPO.CO, New Delhi -Badan Investigasi Nasional India, NIA, segera mencabut paspor penceramah Islam kontroversial, Zakir Naik sehingga dapat dipulangkan untuk menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.
Sumber menjelaskan kepada Indian Express, 9 Juni 2017, Zakir Naik memegang Paspor No. Z2200757 yang dikeluarkan di Mumbai pada tanggal 13 Mei 2011. Paspornya diperbaharui pada tanggal 20 Januari 2016 di Mumbai dan sebuah paspor baru dikeluarkan atas namanya dengan nomor Z3606623 dengan masa berlaku 10 tahun.
Baca: Zakir Naik Jadi Warga Arab Saudi, IRF: Gosip Jadi Fakta
Direktur Jenderal NIA, Sharad Kumar mengatakan Zakir Naik tidak bekerja sama dengan pihak NIA meskipun ada pemberitahuan berulang yang dikirim kepadanya tentang penyelidikan kasus hukum dirinya.
Jika paspor Zakir Naik dicabut, maka otomatis dia tidak akan memiliki kewarganegaraan. Dengan begitu pemerintah di negara Zakir Naik tinggal akan menangkapnya sebagai seorang pendatang ilegal. Setelah itu Zakir Naik akan dideportasi.
Zakir Naik berstatus buronan pemerintah India untuk dua tuduhan, yakni provokasi teror dan pencucian uang. Sejak tahun lalu ia melarikan diri dari India dan hidup berpindah-pindah termasuk ke Malaysia dan Arab Saudi.
Baca: Zakir Naik Dapat Kewarganegaraan Arab Saudi Dari Raja Salman
Pemerintah India menuding Zakir Naik mendorong dan membantu para pengikutnya melalui pidato dan ceramahnya untuk mempromosikan ketidakharmonisan atau permusuhan, dan kebencian di antara komunitas dengan kelompok agama yang berbeda.
Selain kasus pencucian uang terkait 10 perusahaan dan 19 properti di Mumbai dan Pune, tempat Zakir Naik menginvestasikan uangnya triliunan rupiah. Amir Abdul Mannan Gazdar, ajudan terdekat Zakir Naik telah memberikan pengakuan kepada NIA bahwa dia biasa menandatangani cek untuk perusahaan-perusahaan milik Zakir Naik yang kemudian ditandatangani oleh saudari perempuan penceramah itu.
Baca: 10 Fakta tentang Zakir Naik yang Diburu Aparat India
NIA juga menemukan Abu Anas, penerima beasiswa dari yayasan Zakir Naik pada tahun 2013-2015, diduga merupakan bagian dari persekongkolan yang melibatkan Junood-ul-Khalifa-fil-Hind, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS dan telah melakukan aksi teror di seluruh India.
Zakir Naik dikabarkan berusaha untuk mengajukan kewarganegaraan Malaysia pada awal tahun 2017, namun belum ada keputusan yang diambil. Sumber menyakini Zakir Naika masih tinggal di Malaysia dengan paspor yang kemungkinan akan segera dicabut.
INDIAN EXPRESS|THE QUINT|YON DEMA
Berita terkait
Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam
27 Desember 2023
Penceramah Dr Zakir Naik digugat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik karena menyebut mantan wakil ketua menteri Penang "musuh terbesar Islam"
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Profil dan Agenda Zakir Naik, Warga Jerman Pro-Rusia Diselidiki
29 Maret 2023
Dua berita tentang pendakwah kontroversial, Zakir Naik, masuk dalam jajaran Top 3 Dunia edisi 28 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaProfil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India
28 Maret 2023
Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?
Baca SelengkapnyaJadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman
28 Maret 2023
Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.
Baca SelengkapnyaZakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia
27 Maret 2023
Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman
Baca SelengkapnyaSingapura Menahan Pelajar Pendukung ISIS yang Berencana Melakukan Serangan
2 Februari 2023
Pelajar Singapura pendukung ISIS berencana menyerang kamp tentara dan makam di sebuah masjid.
Baca SelengkapnyaPenceramah Zakir Naik Kritik Lembaga Investigasi India
16 Oktober 2019
Penceramah Zakir Naik mengundang pejabat lembaga investigasi India ke Malaysia untuk klarifikasi.
Baca SelengkapnyaZakir Naik Patuhi Larangan Ceramah di Malaysia
23 Agustus 2019
Melalui kuasa hukumnya, Zakir Naik mengatakan akan mematuhi imbauan Kepolisian Malaysia untuk tidak menghadiri seminar atau ceramah.
Baca SelengkapnyaSedang Jadi kontroversi, Ini Sosok Ulama Zakir Naik
21 Agustus 2019
Zakir Naik mulai berceramah pada 1991 dan mendirikan sebuah televisi dakwah untuk menyiarkan Islam.
Baca SelengkapnyaKomentar 3 Menteri di Malaysia Soal Zakir Naik
21 Agustus 2019
Sejumlah menteri di Malaysia menyuarakan desakan agar ulama Zakir Naik di deportasi ke negara asalnya.
Baca Selengkapnya