Ratusan Ulama Inggris Tolak Salatkan Penyerang Jembatan London

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 11:59 WIB

Sejumlah umat muslim bergantian meletakkan bunga saat memberi penghormatan pada korban serangan teror di Jembatan London, di Potter's Field Park, 5 Juni 2017. Para penyerang menabrakkan mobil mereka kepada para pejalan kaki di Jembatan London dan menikam sejumlah orang di Pasar Borough. AP/Tim Ireland

TEMPO.CO,London – Ratusan ulama Inggris menolak menyalatkan jenazah para pelaku serangan di Jembatan London.

Hingga kini telah tercatat sekitar 200 tanda tangan untuk menolak mendoakan jenazah para teroris yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 lainnya dalam seragan di Jembatan London pada Sabtu malam, 3 Juni 2017.

Inisiatif itu dimaksudkan untuk mengirim pesan yang kuat kepada ekstremis bahwa tindakan teror atas nama Islam mereka salah.


Baca: Ini Pesan Butt, Pelaku Serangan Jembatan London Melalui WhatsApp

"Kami memutuskan bahwa kami perlu membuat pernyataan publik, untuk mengirim pesan yang secara efektif, Anda tidak diterima di komunitas kami baik dalam kehidupan atau kematian," kata Qari Asim, imam di Masjid Makkah di Leeds.

Yunus Dudhwala, kepala musala di rumah sakit St Bartholomew di London tengah, mengatakan belum pernah terjadi sebelumnya karena begitu banyak ulama Inggris yang bersatu dalam pernyataan semacam itu.

Pernyataan para imam tersebut tidak mengesampingkan layanan pemakaman yang diadakan untuk para pelaku, tambahnya.


Baca: Pelaku Serangan Jembatan London, Tersangka ke-3 Teridetifikasi

"Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk mencegah ekstremis yang percaya bahwa tindakan jihad akan dihargai di akhirat," kata Rehanah Sadiq, seorang ulama Islam.

Polisi telah merilis tiga nama pelaku seragan di Jembatan London, yakni Youssef Zaghba, seorang pemuda berusia 22 keturunan Italia-Maroko. Serta Khuran Shazad Butt, 27 tahun dan Rachid Redouane, 30 tahun. Keduanya berasal dari Barking, London Timur.

Ketiganya tewas ditembak polisi melakukan serangan di Jembatan London setelah beraksi selama delapan menit.

GUARDIAN | YON DEMA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya