Top 3 Berita Hari Ini: Soal Qatar, Donald Trump Bela Arab Saudi

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 08:32 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengalungkan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. Raja Salman menganugerahi medali emas yang merupakan simbol kehormatan tertinggi di Arab Saudi. AP Photo/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington—Top 3 Berita Hari ini, sejumlah berita dunia yang dikumpulkan Tempo.co terkait krisis Qatar hingga serangan di Jembatan London. Berikut berita pilihan kami:

1. Presiden Amerika Serikat Donald Trump membela sikap Arab Saudi dan tujuh negara lain yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Trump menuliskan serangkaian kicauan di akun Twitter yang menegaskan isolasi terhadap Qatar, yang dituduh mendanai kelompok-kelompok ekstrim, bisa menjadi awal dari berakhirnya terorisme.

"Dalam kunjungan saya ke Timur Tengah baru-baru ini saya tegaskan bahwa tidak boleh ada lagi pendanaan bagi ideologi radikal. Para pemimpin menunjuk ke Qatar," kicau Trump melalui akun @realDonaldTrump.

Pernyataan ini bertolak belakang dengan seruan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson yang meminta semua pihak di Teluk Arab menahan diri, dan menggelar dialog serta rekonsiliasi.

Pernyataan Trump juga membuat Amerika dalam posisi sulit, karena salah satu pangkalan militernya melawan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS berada di Qatar.

Baca: Krisis Diplomatik Qatar, Donald Trump Bela Arab Saudi

2. 3 Siapa Pelaku Serangan Jembatan London?

Polisi Inggris berhasil menghabisi 3 pelaku serangan Jembatan London di tempat kejadian, pada Sabtu, 3 Juni 2017, malam waktu setempat. Akibat aksi brutal ketiga pria itu, 7 orang tewas seketika setelah ditusuk pelaku dengan belati, sedangkan korban luka mencapai 48 orang.

Ketiga pelaku telah diidentifikasi sebagai Khuram Shazad Butt, Rached Redouane, dan Youssef Zaghba. Siapakah mereka?

Baca: Pelaku Serangan Jembatan London, Siapa Mereka?

3. Krisis Marawi, Ayah Maute Bersaudara Ditangkap Polisi Filipina

Ayah dari dua bersaudara Maute, pimpinan kelompok militan di Kota Marawi, Mindanao, ditangkap polisi Filipina, Selasa waktu setempat.

Pria bernama Cayamora Maute itu, dibekuk saat sedang berkendara dengan menantu laki-laki dan menantu perempuannya, serta perempuan yang diyakini istrinya. Mereka dihentikan di pos pemeriksaan di Kota Davao.

Pejabat militer meyakini Maute bersaudara--Omarkhayam dan Abdullah--kini masih bersembunyi di suatu tempat di Kota Marawi. Pihak militer kini tengah menyelidiki laporan yang menyebut salah satu dari dua bersaura itu tewas dan pertempuran.

Baca: Krisis Marawi, Ayah Maute Bersaudara Ditangkap Polisi Filipina

SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Putri Raja Salman Murka UEA Sebut Saudi Sekuler  

1 Agustus 2017

Putri Raja Salman Murka UEA Sebut Saudi Sekuler  

Putri Kerajaan Arab Saudi, Fahda Bin Saud Bin Abdulaziz, murka atas pernyataan Duta Besar UEA untuk AS bahwa Saudi negara sekuler.

Baca Selengkapnya

Tiga Rahasia Diplomasi Qatar Hingga Jadi Kuat

7 Juli 2017

Tiga Rahasia Diplomasi Qatar Hingga Jadi Kuat

Negara monarki itu memainkan tiga diplomasi: image building melalui media Al Jazeera, negosiator atau mediator, dan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Jelang Tenggat, Qatar Tolak Penuhi 13 Tuntutan Arab Saudi Cs

3 Juli 2017

Jelang Tenggat, Qatar Tolak Penuhi 13 Tuntutan Arab Saudi Cs

Menteri Luar Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengatakan semua tuntutan tersebut diajukan dengan tujuan untuk ditolak

Baca Selengkapnya

Konflik Qatar, Arab Saudi Larang Hewan Ternak Lewati Perbatasan  

21 Juni 2017

Konflik Qatar, Arab Saudi Larang Hewan Ternak Lewati Perbatasan  

Selama ini, penduduk Qatar selalu membawa unta dan domba mereka ke padang penggembalaan milik Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Larang Jemaah Umrah Qatar Masuki Masjidil Haram  

11 Juni 2017

Arab Saudi Larang Jemaah Umrah Qatar Masuki Masjidil Haram  

Otoritas Arab Saudi dilaporkan melarang warga Qatar masuk ke dalam Masjidil Haram di Mekah.

Baca Selengkapnya

Kisah WNI di Qatar, Pasca Putus Hubungan Diplomatik Negara Teluk

11 Juni 2017

Kisah WNI di Qatar, Pasca Putus Hubungan Diplomatik Negara Teluk

Isu adanya krisis bahan pangan, air bersih, dan jam malam pasca pemutusan hubungan diplomatik, dijawab WNI yang tinggal di Qatar.

Baca Selengkapnya

Krisis Qatar, Yusuf Qardhawi Masuk Daftar Teroris Arab Saudi Cs  

9 Juni 2017

Krisis Qatar, Yusuf Qardhawi Masuk Daftar Teroris Arab Saudi Cs  

Arab Saudi bersama Bahrain, Mesir, dan Uni Emirat Arab memasukkan ulama pendukung Ikhwanul Muslimin, Yusuf Qardhawi, dalam daftar teroris

Baca Selengkapnya

Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah

9 Juni 2017

Dikeroyok Arab Saudi Cs, Qatar : Kami Tak Akan Menyerah

Pemerintah Qatar bersumpah tidak akan menyerah meski mengalami tekanan dari Arab Saudi dan sejumlah negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Krisis Qatar Berlanjut, Al Jazeera Alami Peretasan Besar-Besaran

9 Juni 2017

Krisis Qatar Berlanjut, Al Jazeera Alami Peretasan Besar-Besaran

Media Qatar, Al-Jazeera, mengaku mengalami peretasan besar-besaran yang menyasar seluruh platform yang mereka miliki.

Baca Selengkapnya

Krisis Qatar, Kemenhub Pesan Ini Kepada Jamaah Umroh

8 Juni 2017

Krisis Qatar, Kemenhub Pesan Ini Kepada Jamaah Umroh

Buntut krisis Qatar, transportasi jemaah umrah dialihkan dari
Qatar Airways ke maskapai lainnya sejak Senin, 5 Juni 2017.

Baca Selengkapnya