Ribuan Ekor Tikus Serbu Desa-desa di Myanmar, Pertanda Bencana?

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 7 Juni 2017 05:50 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan ekor tikus menyerbu desa-desa di Myanmar bagian selatan. Untuk meminimalisasi serangan, pemerintah setempat menawarkan imbalan bagi penduduk yang membunuh hewan tersebut.


Penduduk desa pun membasmi tikus-tikus tersebut dengan menggunakan berbagai macam peralatan. Penduduk desa diperkirakan berhasil membunuh lebih dari 4 ribu tikus, meski ada kekhawatiran akan muncul penyakit yang dibawa tikus-tikus itu.


Baca: Kenalkan Juara Pembunuh Tikus, 160 Ribu Tikus pun


Para penduduk juga khawatir keberadaan tikus-tikus bisa membawa bencana lain. "Menurut kepercayaan tradisional, hewan-hewan ini bisa memprediksi cuaca buruk. Jadi orang di sini juga khawatir dengan banjir atau gempa bumi," kata anggota parlemen daerah Phyo Zaw Shwe.

Keyakinan tradisional tersebut mungkin tak begitu meleset, karena adanya sebuah studi yang dilakukan ilmuwan Jepang yang menemukan adanya kemungkinan tikus memiliki sensitivitas terhadap gelombang elektromagnetik yang terjadi sebelum gempa bumi terjadi.

Sejumlah tikus dikirim untuk pengujian, tapi sejauh ini tak ditemukan adanya penyakit yang dibawa oleh tikus-tikus itu. Wabah tikus yang terjadi saat ini bukan yang pertama kalinya terjadi di desa-desa Myanmar dan telah membahayakan masyarakat di sana.


Baca juga: Rohingya Angkat Senjata Hadapi Myanmar

Pada 2008, ribuan orang di wilayah barat laut negara bagian Chin menghadapi resiko kelaparan setelah tikus muncul dan mulai memakan buah bambu sebelum memakan tanaman pangan. Ini adalah fenomena setiap 50 tahun sekali. Saat terakhir wabah menyerang di tahun 1950-an, 15 ribu orang diyakini kelaparan sampai mati.

BBC | DIKO OKTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

8 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

8 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

8 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

13 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

16 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

23 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

26 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

26 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

28 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya