Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Reporter

Rabu, 7 Juni 2017 02:03 WIB

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)

TEMPO.CO, Paris - Setelah teror di Inggris pekan lalu, perusuh kini menyasar Prancis. Sebuah serangan terjadi di Katedral Notre Dame, Paris, yang sedang dipenuhi wisatawan, Selasa sore, 6 Juni 2017.

Baca juga: ISIS Klaim di Belakang Teror London

Polisi mengkonfirmasi adanya insiden di katedral Notre Dame dan memperingatkan masyarakat agar menjauhi lokasi itu. Para wisatawan dan jemaat terlihat melarikan diri dari tempat kejadian yang berada di pusat Ibu Kota Prancis tersebut, sementara beberapa orang terkunci di dalam bangunan dari abad ke-18 itu.

Pihak kepolisian dilaporkan menembak seorang pria yang berusaha menyerang beberapa petugas dengan palu di luar katedral yang merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi tiap tahunnya. Sampai saat ini motif serangan tersebut belum diketahui.

Jalan-jalan di sekitar Notre Dame telah diamankan oleh polisi. Seorang saksi di luar katedral mengaku mendengar dua letusan.

Petugas anti teror telah dipanggil untuk menyelidiki insiden tersebut dan salah satu petugas kepolisian Paris terluka di kepala akibat terkena pukulan palu dan segera dibawa ke rumah sakit. Orang yang menyerang ditahan oleh kepolisian dan ditembak di kepala tapi masih hidup dan tengah berada di rumah sakit.

Para pengunjung yang berada di dalam katedral mencuit di akun Twitter mereka dan mengatakan kepada keluarganya tentang kondisi mereka. Salah satu twit dari pengunjung berbunyi: "Bukan pengalaman liburan yang diinginkan. Terjebak di Katedral Notre Dame setelah polisi menembak seorang pria. Kami bersama anak-anak kami yang ketakutan."

Pengunjung lainnya bernama Matthew Currie Holmes menulis di Twitter, "Jadi kami terjebak di Katedral Notre Dame. Sesuatu sedang terjadi di luar, kami tak tahu apa. Sirene polisi bisa terdengar." Ia melanjutkan, "Tak perlu dikatakan kalau keluargaku dan aku sedikit gelisah. Kami berada di London saat serangan di London Bridge terjadi."

Seorang saksi asal Inggris mengatakan sekitar 2 ribu orang berada di dalam katedral dan berjongkok di antara bangku gereja. Polisi mengatakan kepada semua orang di katedral untuk mengangkat tangan mereka untuk menunjukkan mereka tidak bersenjata.

Sebelumnya terjadi teror di Nice, Prancis, pada Juli 2016. Saat itu, sebuah truk dengan sengaja menanbrak kerumunan warga yang sedang merayakan Hari Kemerdekaan. Akibatnya, 84 orang tewas. ISIS mengklaim berada di belakang serangan itu.

EXPRESS.CO.UK | DIKO OKTARA

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya

Ayah Korban Teror Paris Tuntut Google, Facebook, dan Twitter  

18 Juni 2016

Ayah Korban Teror Paris Tuntut Google, Facebook, dan Twitter  

Dailymail melaporkan, Reynaldo Gonzalez juga menggugat Twitter dan Facebook karena "membiarkan kekerasan tersebar".

Baca Selengkapnya