Serangan Kasino Manila, Polisi Minta Keterangan Sopir Taksi

Reporter

Sabtu, 3 Juni 2017 17:40 WIB

Suasana di luar hotel usai terjadi penembakan dan ledakan di Resorts World Manila, Filipina, 2 Juni 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Kepolisian Filipina meminta keterangan seorang sopir taksi yang diduga mengetahui detail tersangka serangan kasino Manila yang menyebabkan sedikitnya 36 orang tewas pada Jumat, 2 Juni 2017.


Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Namun klaim ISIS dibantah aparat keamanan Filipina.


Baca: ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan Kasino Manila


Sejumlah media mengabarkan, seorang pria bersenjata laras panjang menyerbu dan membakar kasino Manila di kompleks hiburan Resorts World Manila serta mencuri koin senilai Rp 30 miliar sebelum dia bunuh diri setelah ditembak oleh polisi.

Menurut Kepala Kepolisian Metro Manila, Oscar Alabayade, seluruh korban tewas di kasino Manila itu akibat menghirup asap yang ditimbulkan kebakaran.

Banyak warga ketakutan serangan terhadap kasino Manila itu terkait dengan perang di Marawi, di selatan negara, antara pasukan pemerintah dengan milisi ISIS. Namun polisi menjelaskan bahwa serangan mematikan tersebut murni kejahatan perampokan.

Alabayade dalam keterangannya kepada media pada Sabtu, 3 Juni 2017, mengatakan, pihak sedang meminta keterangan sopir taksi yang menurunkan tersangka di depan kasino Manila.

"Kami telah meminta keterangan sopir taksi yang kemungkinan dapat menjelaskan identitas pelaku serangan," kata Alabayade.

Staf Resorts World Manila seluruh korban tewas akibat menghirup asap itu terdiri dari 13 karyawan dan 22 tamu kasino Manila.

DAILY MAIL | CHOIRUL AMINUDDIN






Advertising
Advertising

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

3 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

9 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

16 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

27 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

29 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya