ISIS, Abu Sayyaf, dan Maute Mau Dirikan Provinsi ISIS di Mindanao

Reporter

Sabtu, 27 Mei 2017 10:47 WIB

Pasukan militer Filipina melintas di depan sebuah masjid saat akan menyerang militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Manila - Pemberontakan yang terjadi di Mindanao tidak lagi dilakukan hanya oleh kelompok pemberontak warga Filipina, melainkan melibatkan milisi-milisi asing yang bersama-sama berniat mendirikan provinsi ISIS di Mindanao.

"Mereka ingin menjadikan Mindanao bagian dari kekhalifahan," kata Jose Calida dari Biro Keadilan di Kementerian Kehakiman Filipina seperti dikutip dari Channel News Asia, 26 Mei 2017.

Baca juga: Milisi Jaringan ISIS Kuasai Rumah Sakit dan Pasien di Filipina

Menurut Calida, selain berniat mendirikan provinsi ISIS di Mindanao, ISIS dan kelompok milisi lokal yang sudah berbaiat kepada ISIS akan menyasar serangan ke pemerintah dan orang-orang yang dianggap kafir seperti masyarakat Kristiani dan muslim yang tak sejalan dengan ISIS.

Sejak Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan operasi militer di Mindanao, Senin lalu, 22 Mei 2017, pasukan militer Filipina menemukan milisi-milisi asing di Mindanao, seperti dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura di Mindanao.

Baca juga: Wiranto: Ada Indikasi Marawi Dijadikan Lokasi Konvergensi ISIS

Enam milisi ISIS warga Indonesia dan Malaysia tewas di Marawi di Pulau Mindanao dalam operasi militer Filipina pada Kamis, 25 Mei 2017.

Kolaborasi ISIS, Maute, dan Abu Sayyaf di Mindanao telah mengangkat Isnilon Hapilon sebagai pemimpin mereka di Filipina. Hapilon merupakan pemimpin milisi Abu Sayyaf dan sedang diburu pasukan pemerintah Filipina.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya