Donald Trump Masih Pertimbangkan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

Reporter

Senin, 15 Mei 2017 14:10 WIB

Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias

TEMPO.CO, Washington—Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan Presiden Donald Trump masih mempertimbangkan pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.


Menurut Tillerson, Trump khawatir akan dampak pemindahan ini terhadap proses perdamaian Timur Tengah.


Baca: Alasan Penting Dunia Protes Kedutaan AS Pindah ke Yerusalem

“Saya rasa itu akan diinformasikan kembali oleh para pihak yang terlibat dalam perundingan itu dan yang jelas… apakah Israel menganggapnya sebagai langkah yang membantu inisiatif perdamaian atau justru mengusiknya,” kata Tillerson kepada stasiun televisi NBC, Ahad 14 Mei 2017.


Israel menganeksasi Yerusalem pada 1967 dan menganggap seluruh kota itu sebagai ibukotanya. Negara itu sejak lama telah mendesak masyarakat internasional untuk memindahkan kedutaan-kedutaannya kesana.


Palestina menghendaki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya di masa depan. Atas alasan tersebut, sekutu-sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat hingga pemerintahan Barack Obama menolak memindahkan kedutaan ke Yerusalem untuk menghindari eskalasi ketegangan Palestina-Israel.


Advertising
Advertising

Namun Perdana Menteri Israeli Benjamin Netanyahu langsung bereaksi.“Memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem tidak akan mengganggu proses perdamaian. Justru sebaliknya,” katanya dalam pernyataan.


Baca: Amerika Serikat Bersiap Pindahkan Kedutaan ke Yerusalem


“Pemindahan itu akan memajukan (proses perdamaian) dengan membetulkan sejarah yang salah dan dengan menghancurkan fantasi Palestina yang menganggap Yerusalem bukan ibu kota Israel."


Trump akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina sebagai bagian dari lawatan luar negeri pertamanya sebagai presiden pekan ini.

Donald Trump berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai salah satu janji kampanyenya untuk menarik simpati kubu pro-Israel dan pengusaha Yahudi Amerika Serikat. Dia belum melakukan langkah nyata apapun untuk mewujudkan janji itu.


VOA | BUSINESS STANDARD | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

3 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

4 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

20 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

21 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya