Direktur Sementara FBI: Penyelidikan Trump-Rusia Tetap Berlanjut

Reporter

Jumat, 12 Mei 2017 11:05 WIB

Andrew McCabe, direktur sementara FBI. cnbc.com

TEMPO.CO, Washington – Direktur sementara badan penyelidik federal Amerika Serikat atau FBI, Andrew McCabe, menegaskan bahwa pemecatan Donald Trump terhadap direktur FBI sebelumnya, tidak akan menghentikan penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden 2016.


Seperti dilansir AFP, Jumat 12 Mei 2017, hal ini diungkapkan McCabe dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Intelijen Senat, Kamis waktu setempat.


"Tidak ada upaya untuk menghalangi investigasi kami sampai saat ini," kata McCabe. "Anda tidak bisa menghentikan pria dan wanita FBI melakukan hal yang benar. Semua agen yang terlibat dalam penyelidikan masih dalam posisi mereka."


Baca: Donald Trump Pecat Direktur FBI


Trump memecat Comey dengan alasan penyelidikannya terhadap email pribadi Hillary Clinton selama menjabat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Namun banyak pihak menduga penggulingan Comey merupakan upaya untuk menghentikan penyelidikan kemungkinan adanya kolusi antara tim Kremlin dan tim kampanye Trump.


Advertising
Advertising

McCabe juga membantah klaim Gedung Putih bahwa Comey telah kehilangan dukungan dari internal FBI.


"Direktur Comey menikmati dukungan luas di dalam FBI dan masih berlanjut sampai sekarang," katanya kepada Senat. "Saya sangat menghormati kemampuan dan integritasnya."


Anggota senior Partai Demokrat di komite Senat, John Warner, menyebut waktu pemberhentian Comey "sangat mengganggu."


"Comey memimpin investigasi kontraintelijen aktif terhadap hubungan antara kampanye Trump dan pemerintah Rusia atau perwakilannya, dan apakah ada koordinasi antara kampanye Trump dan upaya Rusia untuk ikut campur dalam pemilihan kami."


Baca: Dipecat Donald Trump, Direktur FBI Mengira Hanya Gurauan


"Bagi banyak orang, termasuk saya sendiri, sulit untuk menghindari kesimpulan bahwa keputusan presiden untuk memecat Direktur Comey terkait dengan penyelidikan ini."


McCabe tidak memberikan informasi mengenai status pemeriksaan FBI, yang sudah dimulai sejak Juli tahun lalu. Saat itu agen FBI mengetahui dugaan peretas Rusia terhadap komputer dan komunikasi Partai Demokrat.


McCabe dan lima pejabat tinggi intelijen lainnya, termasuk kepala Badan Intelijen Pusat dan Badan Keamanan Nasional, mengulangi kesimpulan Januari lalu bahwa pemerintah Rusia berada di balik upaya memanipulasi pemilihan tahun lalu.


McCabe menolak untuk menanggapi pertanyaan panel atas klaim Trump yang mengatakan, Comey mengatakan kepada Trump sebanyak tiga kali bahwa Trump tidak diselidiki.


"Saya tidak bisa berkomentar mengenai percakapan yang mungkin dilakukan Direktur Comey dengan presiden," kata McCabe.


Baca: FBI Selidiki Persekongkolan Trump-Rusia Sejak Juli Lalu


Dia kemudian berjanji untuk tidak membahas penyelidikan Rusia dengan Gedung Putih, dengan mengatakan bahwa pihaknya memiliki sumber daya yang memadai untuk dilanjutkan.


Laporan media yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa Comey dalam beberapa pekan terakhir mencari lebih banyak sumber keuangan dari pemerintah untuk mendukung penyelidikan tersebut.


"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa dana kami cukup," kata McCabe kepada panel saat ditanya apakah FBI membutuhkan lebih banyak uang untuk penyelidikan tersebut.


Donald Trump telah berulang kali meremehkan kecurigaan campur tangan Rusia, dan menolak gagasan tentang kolusi dengan timnya sebagai "berita palsu".


AFP | CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

11 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

28 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.

Baca Selengkapnya