Putin Kirim Pasukan Militer ke Perbatasan Korea Utara

Reporter

Jumat, 21 April 2017 06:05 WIB

Rusia mengirim pasukan ke perbatasannya yang kecil dengan Korea Utara sementara China juga diketahui telah mengirim 150.000 tentara ke perbatasan selatan di tengah kekhawatiran akan krisis pengungsi jika terjadi perang. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan dan peralatan militernya ke perbatasan Korea Utara. Putin khawatir Amerika Serikat akan menyerang Korea Utara sehingga akan terjadi gelombang pengungsi masuk ke wilayah Rusia.

Tayangan video yang diunggah di Daily Mail pada 20 April 2017 menunjukkan kereta listrik membawa sejumlah tank militer dan pasukan Rusia menuju ke perbatasan di tenggara Rusia. Jarak perbatasan Rusia dengan wilayah Korea Utara sekitar 11 mil.

Baca juga: Rusia Veto Pernyataan Kutukan Dewan Keamanan PBB ke Korea Utara

"Kereta listrik berisikan perlengkapan militer bergerak menuju wilayah Primorsky via Khabarovsk telah dicermati penduduk setempat," ujar Primemedia.ru.

Selain menggunakan kereta, pasukan dan peralatan militer diangkut melewati jalan menuju perbatasan.

Seorang militer veteran Rusia, Stanisvla Sinitsyn, mengatakan pengiriman pasukan dan peralatan militer Rusia ke perbatasan untuk pencegahan. Hal yang sama dilakukan semua negara jika menghadapi situasi perang.

Baca juga: Korea Utara Tayangkan Video Olok-olok Rudal Hancurkan Amerika

"Jika situasinya memburuk, khususnya terkait dengan acara militer, pasukan bersenjata dari semua negara tetangga akan memantau dari jarak lebih dekat, dan kita tak terkecuali," kata Sinitsyn.

Lagi pula, ini bukan pertama Korea Utara melanggar perdamaian di wilayah itu. Itu Sebabnya situasi ini layak diperhatikan," ujarnya.

Selain menjaga perbatasan, sekitar 100 mil dari wilayah Korea Utara, terdapat pangkalan militer Rusia yang berlokasi di pelabuhan Vladivostok. Rusia menempatkan pasukan dan peralatan militer dalam jumlah besar di Vladivostok.

Baca juga: Khawatir Perang, Cina Tangguhkan Penerbangan ke Korea Utara

Jika rudal Amerika Serikat menghantam fasilitas nuklir Korea Utara, menurut pakar Korea Utara, Konstantin Asmolov, awan radioaktif diperkirakan akan tiba di Vladivostok dalam tempo dua jam. Dan, gelombang pencari suaka pun akan membanjiri Rusia.

Juru bicara militer Rusia, Alexander Gordeyev, menolak memberikan tanggapan tentang pengerahan pasukan dan peralatan militer Rusia ke perbatasan Korea Utara. Menurut Gordeyev, yang terjadi adalah latihan militer yang berakhir baru-baru ini di Transbaikal, Siberia.

Beberapa hari sebelumnya, Cina telah mengerahkan 150 ribu pasukannya ke perbatasan Korea Utara untuk mengantisipasi jika perang pecah antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

DAILY MAIL | MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

30 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

33 hari lalu

24 Tahun Vladimir Putin Menjadi Presiden Rusia, Pemilu Tahun ini Menang Besar

24 tahun, Vladimir Putin berhasil mempertahankan tahta politiknya. Bagaimana rekam jejaknya berkuasa sebagai Presiden Rusia terlama?

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

34 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

34 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

38 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

38 hari lalu

Vladimir Putin Menang Mutlak dalam Pilpres Rusia, Arah Kebijakannya?

Hasil raihan Vladimir Putin menunjukkan dia akan menjadi Presiden Rusia enam tahun mendatang, yang membuatnya menjadi pemimpin terlama Rusia

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

39 hari lalu

Vladimir Putin Raup 87 Persen Suara, Prabowo Butuh 58 Persen Suara untuk Menang Pemilu

Vladimir Putin kembali jadi Presiden Rusia setelah meraup 87 persen suara. Sementara, Prabowo memimpin di rekapitulasi nasional KPU dengan 58 persen.

Baca Selengkapnya

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

40 hari lalu

Presiden Aljazair Ucapkan Selamat ke Presiden Vladimir Putin

Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

40 hari lalu

Top 3 Dunia; Mahasiswa Asing di India Diserang dan Putin Menang di Pemilu Rusia

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang mahasiswa asing di India yang diserang saat salat tarawih.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

40 hari lalu

Putin Menang Pemilu Rusia, Kementerian Luar Negeri Rusia Sindir Negara-negara Barat

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Barat telah berkontribusi membuat Vladimir Putin menang dalam pemilu Rusia dengan menjadikan Rusia musuh NATO

Baca Selengkapnya