Rusia Veto Pernyataan Kutukan Dewan Keamanan PBB ke Korea Utara  

Reporter

Kamis, 20 April 2017 17:12 WIB

Korea Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan, pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini terjadi pada uji coba ke enam. Musudan termasuk kelas intermediate range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh 2.500-4.000 km. popularmechanics.com

TEMPO.CO, New York - Rusia memveto usul Amerika Serikat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB untuk mengutuk uji coba peluncuran rudal Korea Utara.

Selain pernyataan mengutuk, Amerika Serikat mengusulkan kepada Dewan Keamanan PBB untuk menyatakan kepada Korea Utara agar tidak melakukan uji coba nuklir lebih lanjut.

Baca juga: Korea Utara Tayangkan Video Olok-olok Rudal Hancurkan Amerika

Korea Utara sudah lima kali melakukan uji coba nuklir dan dalam waktu dekat akan melakukan uji coba yang keenam, yang diklaim sebagai terunggul dan siap dioperasikan.

Usul Amerika ke Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk Korea Utara atas peluncuran rudalnya telah didukung 14 anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk Cina—sekutu terbesar Korea Utara dan pemilik hak veto tetap di Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Di PBB, Korea Utara Tegaskan Siap Perang Melawan Amerika Serikat

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley memberikan kebebasan kepada Korea Utara untuk mengabaikan masalah ini. Yang penting, kata Haley, Pyongyang harus tahu bahwa Amerika Serikat bukan penyerang. "Saya kira penting Korea Utara mengetahui kami tidak berusaha memilih bertarung, jadi jangan coba dan berikan hal itu kepada kami," kata Haley seperti dikutip dari CNN, 20 April 2017.

Baca juga: Sejarah Program Senjata Nuklir Korea Utara

Sebelum memveto masalah Korea Utara, Rusia—yang dikenal sebagai anggota Dewan Keamanan PBB yang kerap memveto resolusi usul Amerika Serikat—telah memveto upaya menyelamatkan lusinan orang yang menjadi korban terdampak serangan kimia. Namun, dalam kasus ini, Cina memilih abstain.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson akan memimpin pertemuan tingkat menteri untuk membahas isu Korea Utara di PBB pekan depan.

CNN | TEMPO.CO | MARIA RITA

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

32 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

47 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

29 April 2022

UGM Tembus 10 Besar Dunia Versi THE University Impact Rankings 2022

Pada tahun ini Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

2 Maret 2022

Siswa MAN 2 Mataram Wakili Indonesia di Simulasi Sidang PBB

Muhammad Andrianudin, siswa kelas 12 Program Keagamaan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram menjadi wakil Indonesia di simulasi sidang PBB atau MUN.

Baca Selengkapnya