Para pendukung oposisi turun ke jalan memprotes hasil referendum yang dituding curang, di Istanbul, Turki, 16 April 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Moskow - Sedikitnya 49 pengunjuk rasa ditahan setelah menggelar aksi protes menolak hasil referendum Turki. Penangkapan para pengunjuk rasa dilakukan aparat keamanan pada Senin, 17 April 2017.
Mereka ditahan di kota Izmir, mengutip Sputnik, 18 April 2017. Aparat menahan mereka dengan alasan aksi protes tanpa sepengetahuan aparat dan menghina aparat pemerintah.
Unjuk rasa menolak hasil referendum juga dilakukan para oposisi di provinsi Aegean Mugla dan Istanbul.
Hasil referendum Turki memenangkan pendukung Ya sebesar 51,4 persen. Itu artinya kemenangan bagi Presiden Recep Tayyib Erdogan dan partai berkuasa AKP yang menggagas dan merumuskan amandemen konstitus dan menawarkan referendum kepada rakyat Turki.
Kelompok oposisi dan pengunjuk rasa menolak referendum karena akan memberikan kekuasaan penuh kepada Erdogan untuk menjalankan pemerintahan di Turki.
Wakil Ketua Partai Republik Rakyat, Bulent Tezcan bahkan menuntut pembatalan referendum. "Kami menuntut pembatalan referendum," ujar Tezcan seperti dikutip dari independent.ie