49 Pengunjuk Rasa Tolak Referendum Turki Ditangkap

Reporter

Rabu, 19 April 2017 18:02 WIB

Para pendukung oposisi turun ke jalan memprotes hasil referendum yang dituding curang, di Istanbul, Turki, 16 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Sedikitnya 49 pengunjuk rasa ditahan setelah menggelar aksi protes menolak hasil referendum Turki. Penangkapan para pengunjuk rasa dilakukan aparat keamanan pada Senin, 17 April 2017.

Mereka ditahan di kota Izmir, mengutip Sputnik, 18 April 2017. Aparat menahan mereka dengan alasan aksi protes tanpa sepengetahuan aparat dan menghina aparat pemerintah.

Baca juga: Hasil Referendum Turki Dievaluasi Setelah Oposisi Protes

Sebanyak enam orang di antaranya ditahan gara-gara mencegat mobil pendukung Ya untuk referendum saat menggelar aksi protes.

Di provinsi Antalaya Mediterania, sebanyak 14 orang ditahan setelah belasan orang melakukan aksi protes menolak referendum.

Sebanyak 10 orang lainnya ditahan di provinsi Eskisehir. Para pengunjuk rasa dibubarkan dengan menyemprotkan air dan gas air mata.

Baca juga: Setelah Referendum Turki, Masa Darurat Diperpanjang

Unjuk rasa menolak hasil referendum juga dilakukan para oposisi di provinsi Aegean Mugla dan Istanbul.

Hasil referendum Turki memenangkan pendukung Ya sebesar 51,4 persen. Itu artinya kemenangan bagi Presiden Recep Tayyib Erdogan dan partai berkuasa AKP yang menggagas dan merumuskan amandemen konstitus dan menawarkan referendum kepada rakyat Turki.

Kelompok oposisi dan pengunjuk rasa menolak referendum karena akan memberikan kekuasaan penuh kepada Erdogan untuk menjalankan pemerintahan di Turki.

Wakil Ketua Partai Republik Rakyat, Bulent Tezcan bahkan menuntut pembatalan referendum. "Kami menuntut pembatalan referendum," ujar Tezcan seperti dikutip dari independent.ie

SPUTNIK | INDEPENDENT.IE | MARIA RITA

Berita terkait

Turki Tangkap Pemimpin Redaksi Cumhuriyet Tanpa Jelas Alasannya

12 Mei 2017

Turki Tangkap Pemimpin Redaksi Cumhuriyet Tanpa Jelas Alasannya

Polisi Turki menangkap pemimpin redaksi surat kabar online Cumhuriyet tanpa jelas alasannya.

Baca Selengkapnya

Malaysia Deportasi Tiga Pendukung Fethullah Gulen

12 Mei 2017

Malaysia Deportasi Tiga Pendukung Fethullah Gulen

Malaysia deportasi tiga pendukung Gulen yang dituduh terlibat percobaan kudeta pada Juli tahun lalu di Turki.

Baca Selengkapnya

Usai Referendum, Turki Putus Hubungan dengan Uni Eropa

3 Mei 2017

Usai Referendum, Turki Putus Hubungan dengan Uni Eropa

Sejumlah pemerintahan di Uni Eropa menuding sikap Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan terhadap para pelaku kudeta Juli 2016 terlalu keras.

Baca Selengkapnya

KPU Turki Tolak Batalkan Hasil Referendum Konstitusi

20 April 2017

KPU Turki Tolak Batalkan Hasil Referendum Konstitusi

Komisi Pemilihan Umum Turki (YSK) menolak permintaan partai oposisi utama agar membatalkan hasil referendum mengenai perubahan konstitusi

Baca Selengkapnya

Presiden Erdogan Dirikan Museum Peringatan Kudeta Gagal  

19 April 2017

Presiden Erdogan Dirikan Museum Peringatan Kudeta Gagal  

Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan akan mendirikan museum khusus mengenang kudeta gagal pada 15 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Hasil Referendum Turki Dievaluasi Setelah Oposisi Protes

19 April 2017

Hasil Referendum Turki Dievaluasi Setelah Oposisi Protes

Dewan Tertinggi Pemilihan Turki menyatakan pihaknya akan mengevaluasi hasil referendum setelah oposisi menyatakan keberatan.

Baca Selengkapnya

Setelah Referendum Turki, Masa Darurat Diperpanjang

19 April 2017

Setelah Referendum Turki, Masa Darurat Diperpanjang

Pasca-referendum konstitusi, parlemen Turki mengesahkan perpanjangan keadaan darurat yang sudah diberlakukan selama sembilan bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pemantau Referendum Turki Duga 2,5 Juta Suara Dimanipulasi  

18 April 2017

Pemantau Referendum Turki Duga 2,5 Juta Suara Dimanipulasi  

Dewan Eropa, yang memantau referendum Turki, curiga lebih dari 2,5 juta suara telah dimanipulasi.

Baca Selengkapnya

Cuek Dikritik Barat, Erdogan: Biar Mereka Bicara ke Tangan Saya

18 April 2017

Cuek Dikritik Barat, Erdogan: Biar Mereka Bicara ke Tangan Saya

Presiden Turki,Erdogan tidak peduli dengan kritikan lembaga pemantau referendum dari Barat dan berujar: biarkan mereka bicara dengan tangan saya.

Baca Selengkapnya

Referendum Turki, Presiden Trump Ucapkan Selamat kepada Erdogan  

18 April 2017

Referendum Turki, Presiden Trump Ucapkan Selamat kepada Erdogan  

Presiden Trump menjadi pemimpin negara-negara Barat pertama yang mengucapkan selamat kepada presiden Turki, Erdogan atas kemenangan referendum.

Baca Selengkapnya