Hasil Referendum Turki Dievaluasi Setelah Oposisi Protes

Polisi Turki menangkap pemimpin redaksi surat kabar online Cumhuriyet tanpa jelas alasannya.

Malaysia deportasi tiga pendukung Gulen yang dituduh terlibat percobaan kudeta pada Juli tahun lalu di Turki.

Sejumlah pemerintahan di Uni Eropa menuding sikap Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan terhadap para pelaku kudeta Juli 2016 terlalu keras.

Komisi Pemilihan Umum Turki (YSK) menolak permintaan partai oposisi utama agar membatalkan hasil referendum mengenai perubahan konstitusi

Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan akan mendirikan museum khusus mengenang kudeta gagal pada 15 Juli 2016.

Sedikitnya 49 pengunjuk rasa ditahan setelah menggelar aksi protes menolak hasil referendum Turki.

Pasca-referendum konstitusi, parlemen Turki mengesahkan perpanjangan keadaan darurat yang sudah diberlakukan selama sembilan bulan terakhir

Dewan Eropa, yang memantau referendum Turki, curiga lebih dari 2,5 juta suara telah dimanipulasi.

Presiden Turki,Erdogan tidak peduli dengan kritikan lembaga pemantau referendum dari Barat dan berujar: biarkan mereka bicara dengan tangan saya.

Presiden Trump menjadi pemimpin negara-negara Barat pertama yang mengucapkan selamat kepada presiden Turki, Erdogan atas kemenangan referendum.