Jajak Pendapat Referendum Turki, Pendukung Erdogan Raih 52 Persen  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 16:43 WIB

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberi salam kepada para pendukungnya jelang berpidato dalam reli untuk referendum yang akan datang di Izmir, Turki, 9 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Istanbul - Hasil jajak pendapat yang dikeluarkan pada Rabu, 12 April 2017, menunjukkan, rakyat Turki yang memilih "yes" antara 51-52 persen pada referendum perubahan konstitusi Ahad depan.

Rakyat Turki akan berbondong-bondong menuju bilik suara pada Ahad, 16 April 2017, untuk memutuskan apakah memberikan kekuasaan baru kepada Erdogan atau tidak. Pemungutan suara untuk warga Turki di luar negeri sudah digelar pada akhir Maret 2017 hingga Ahad, 9 April 2017.

Baca juga: Oposisi Turki Ancam Perang Jika Kalah Dalam Referendum

Jajak pendapati yang diadakan oleh lembaga penetilian ANAR menempatkan "yes" meraih 52 persen. Jajak pendapat itu dilakukan dengan cara tatap muka terhadap 4.000 orang di 26 provinsi pada 5-10 April 2017.

Adapun pemilih yang belum menentukan sikapnya mencapai 8 persen. Pemilih suara "yes", menurut ANAR, naik dua persen bila dibandingkan dengan hasil survei pada Maret 2017.

Baca juga: Ratusan Diplomat dan Pejabat Militer Turki Cari Suaka ke Jerman

Ibrahim Uslu, manaje ANAR, dalam pernyataannya yang diunggah di akun Twitter mengatakan, hasil jajak pendapat itu hanya berlaku bagi warga Turki di dalam negeri. Sedangkan peroleh suara di luar negeri hasinyal sangat sedikit, meskipun sangat membantu.

Erdogan, Selasa, 11 April 2017, mengatakan, warga Turki yang tinggal di luar negeri sangat banyak. "Kondisi itu sangat menggembirakan," ucapnya.

Baca juga: Jika RUU Ini Gol, Erdogan Jadi Presiden Turki Hingga 2029

Menurut lembaga survei ANAR, suara mereka di luar negeri menguntungkan Erdogan.

Kampanye referendum telah merusak hubungan Turki dengan beberapa negara sekutu di Eropa. Erdogan menuding negara-negara tersebut, termasuk Jerman dan Belanda, melarang utusannya berkampanye di negara mereka.

Bahkan Erdogan menuduh Jerman telah menerapkan cara-cara nazi. Ucapan Erdogan itu membuat pejabat Jerman meradang.

CHANNEL NEWS ASIA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

8 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

11 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

13 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

14 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

18 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

19 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

19 hari lalu

Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.

Baca Selengkapnya

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

20 hari lalu

Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya