Cina Tempatkan 150 Ribu Tentara di Perbatasan Korea Utara  

Reporter

Selasa, 11 April 2017 10:41 WIB

Kantor Berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) menyiarkan foto latihan pasukan artileri di sebuah tempat yang tidak disebutkan, pada 25 Maret 2016. Korea Utara menggelar latihan pada saat situasi di Semenanjung Korea semakin memanas. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Beijing - Cina menempatkan 150 ribu tentaranya di perbatasan Korea Utara untuk berjaga-jaga jika Amerika Serikat melakukan serangan.

Pasukan Cina di perbatasan ini bertugas menangani para pengungsi Korea Utara dan situasi tak terduga dari perang.

Baca juga: Peringatan Korea Utara: Kami Siap Berperang Melawan Amerika

Selain mengirimkan pasukannya, Cina telah menempatkan unit kesehatan dan pendukungnya dari Pasukan Bersenjata Pembebasan Rakyat di Sungai Yalu, perbatasan Cina dengan Korea Utara.

Seorang pejabat tinggi bidang nuklir Cina, Wu Dawei, tiba di Seoul, Korea Selatan, pada Senin, 10 April 2017, untuk membahas ancaman terhadap Korea Utara oleh Amerika Serikat.

Wu Dawei berkunjung ke Seoul begitu Presiden Cina XI Jinping tiba di Cina setelah berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Donald Trump.

Presiden Trump meminta Cina menekan Korea Utara mengakhiri program senjata nuklirnya. Cina tampaknya enggan memenuhi permintaan Trump itu.

Baca juga: Eks Diplomat Korea Utara: Kim Jong-un Siap Serang Amerika Serikat Pakai Nuklir

"Kami dipersiapkan untuk memilih jalur kami jika Cina tidak mampu berkoordinasi dengan kami," ujar Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, seperti dilansir Daily Mail, Selasa, 11 April 2017.

Amerika Serikat telah memerintahkan kapal induknya, Carl Vinson, berlayar ke Semenanjung Korea untuk menekan Korea Utara mengakhiri program rudal balistik dan senjata nuklirnya. Tadinya kapal induk itu dijadwalkan berlayar ke Australia pekan ini.

Sebelumnya, Korea Utara memperingatkan Amerika Serikat bahwa pihaknya sudah siap berperang melawan Amerika, yang dianggap memprovokasi dan mau menginvasi negara itu.

DAILY MAIL | MARIA RITA




Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

6 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

9 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

12 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

13 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

15 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

19 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

22 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya