Ledakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah Rusia, 10 Orang Tewas
Senin, 3 April 2017 19:53 WIB
Ledakan guncang stasiun metro St Petersburg di Rusia. twitter.com
TEMPO.CO , St. Petersburg - Sedikitnya sepuluh orang tewas dan 20 lain terluka dalam ledakan yang terjadi di stasiun metro bawah tanah di St. Petersburg, Rusia. Ledakan yang baru saja terjadi itu memunculkan asap tebal. Selain itu, pintu gerbong yang berada di area lokasi ledakan terlepas. Mengutip Russia Today , diduga ledakan bersumber dari dalam sebuah gerbong di Stasiun Sennaya Ploshchad di Rusia barat laut. Aparat penyelamat langsung terjun ke lokasi ledakan untuk melakukan evakuasi. Beberapa pintu masuk ke stasiun pun ditutup untuk penyelidikan. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden Vladimir Putin telah diberi tahu tentang ledakan ini. Putin dikabarkan berada di St. Petersburg untuk menghadiri sebuah acara pada Senin pagi, 3 April 2017. Belum diketahui pasti asal ledakan termasuk dugaan pelaku. RUSSIA TODAY | CNN | MARIA RITA
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
7 jam lalu
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara
Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara
Baca Selengkapnya
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
1 hari lalu
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius
Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.
Baca Selengkapnya
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
1 hari lalu
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay
Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.
Baca Selengkapnya
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab
2 hari lalu
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab
Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor
Baca Selengkapnya
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina
3 hari lalu
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina
Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.
Baca Selengkapnya
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS
4 hari lalu
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS
Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.
Baca Selengkapnya
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
4 hari lalu
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca Selengkapnya
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia
4 hari lalu
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia
Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.
Baca Selengkapnya
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny
5 hari lalu
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny
Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.
Baca Selengkapnya
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
6 hari lalu
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu